Sulut, Sangihe (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan, Sulawesi Utara, mengusulkan 1.698 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2022 kepada Kemenpan-RB.
"Kami sudah mengusulkan 1.698 formasi CPNS yang dibutuhkan untuk penerimaan pegawai pada tahun 2022," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sangihe, Steven Lawendatu di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, formasi CPNS yang diusulkan terdiri dari pendidikan dan kesehatan serta teknis.
"Formasi pendidikan 645 dan kesehatan 115 serta teknis 938," kata dia.
Selain usulan untuk formasi 2022 juga diusulkan CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Usulan 2021 untuk CPNS sebanyak 410 dan PPPK sebanyak 907 formasi," kata dia.
Ia mengatakan pengusulan tersebut sudah berdasarkan kajian tentang kebutuhan pegawai di sejumlah instansi yang ada di daerah itu.
"Usulan ini kami sampaikan berdasarkan kebutuhan pegawai di daerah ini sebagai daerah kepulauan yang ada di wilayah perbatasan," kata dia.
Tahapan penerimaan CPNS dan PPPK pada 2021, pihaknya masih akan menunggu pemberitahuan resmi dari pemerintah pusat.
"Kami tetap menunggu pemberitahuan atau informasi resmi dari pemerintah pusat apakah semua usulan dipenuhi atau tidak," ujarnya.
Jumlah formasi, kata dia, tetap akan ditentukan oleh pemerintah pusat, sedangkan pengusulan yang disampaikan sebagai gambaran kebutuhan pegawai di daerah.
"Sekalipun jumlah formasi menjadi kewenangan pemerintah pusat namun kami tetap memberikan gambaran serta data sesuai kebutuhan dari Pemerintah Kabupaten Sangihe sebagai daerah kepulauan yang ada di wilayah perbatasan," kata dia
"Kami sudah mengusulkan 1.698 formasi CPNS yang dibutuhkan untuk penerimaan pegawai pada tahun 2022," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sangihe, Steven Lawendatu di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, formasi CPNS yang diusulkan terdiri dari pendidikan dan kesehatan serta teknis.
"Formasi pendidikan 645 dan kesehatan 115 serta teknis 938," kata dia.
Selain usulan untuk formasi 2022 juga diusulkan CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Usulan 2021 untuk CPNS sebanyak 410 dan PPPK sebanyak 907 formasi," kata dia.
Ia mengatakan pengusulan tersebut sudah berdasarkan kajian tentang kebutuhan pegawai di sejumlah instansi yang ada di daerah itu.
"Usulan ini kami sampaikan berdasarkan kebutuhan pegawai di daerah ini sebagai daerah kepulauan yang ada di wilayah perbatasan," kata dia.
Tahapan penerimaan CPNS dan PPPK pada 2021, pihaknya masih akan menunggu pemberitahuan resmi dari pemerintah pusat.
"Kami tetap menunggu pemberitahuan atau informasi resmi dari pemerintah pusat apakah semua usulan dipenuhi atau tidak," ujarnya.
Jumlah formasi, kata dia, tetap akan ditentukan oleh pemerintah pusat, sedangkan pengusulan yang disampaikan sebagai gambaran kebutuhan pegawai di daerah.
"Sekalipun jumlah formasi menjadi kewenangan pemerintah pusat namun kami tetap memberikan gambaran serta data sesuai kebutuhan dari Pemerintah Kabupaten Sangihe sebagai daerah kepulauan yang ada di wilayah perbatasan," kata dia