Ciamis (ANTARA) - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dan Wakilnya Yana D Putra terpapar COVID-19 berdasarkan hasil tes usap, dan keduanya saat ini menjalani isolasi untuk mendapatkan penanganan medis secara intensif di rumah dinasnya di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
"Mohon doa kepada warga Tatar Galuh Kabupaten Ciamis, bahwa saya, Pak Wakil Bupati dan keluarga terpapar COVID-19," kata Bupati Ciamis Herdiat melalui siaran pers Humas Pemkab Ciamis di Ciamis, Sabtu.
Bupati menyampaikan terdeteksinya kasus terkonfirmasi positif COVID-19 atas dirinya berdasarkan hasil tes usap yang dilakukan tim kesehatan Pemkab Ciamis dengan status positif orang tanpa gejala.
Selama menjalani isolasi, bupati mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik serta selalu menjaga kesehatan, terutama menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
"Merupakan suatu risiko di mana dalam keseharian saya banyak berinteraksi dengan orang lain, namun begitu saya kuat dan baik-baik saja, doakan saja untuk kesembuhan saya beserta keluarga," katanya.
Ia menyampaikan kondisi kepala daerah Ciamis dan keluarganya terpapar COVID-19 sudah disampaikan ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk selanjutnya akan memberikan perhatian khusus untuk menangani wabah COVID-19 di Ciamis.
"Beliau (gubernur) akan secepatnya membantu dan menindaklanjuti penanganan pandemi COVID-19 di Kabupaten Ciamis," katanya.
Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Pemkab Ciamis Ani Supiani menambahkan diisolasinya bupati dan Wakil Bupati Ciamis tidak mengganggu pelayanan dan kegiatan di kantor pemerintahan.
Kegiatan perkantoran di Setda Ciamis, kata dia, sementara akan memberlakukan aturan kerja dari rumah sebanyak 75 persen pegawai dan sisanya bekerja di kantor.
Bupati Ciamis bersama keluarganya menjalani isolasi mandiri di rumah dinas di Pendopo Ciamis, kemudian Wakil Bupati Ciamis juga menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya.
"Mohon doa kepada warga Tatar Galuh Kabupaten Ciamis, bahwa saya, Pak Wakil Bupati dan keluarga terpapar COVID-19," kata Bupati Ciamis Herdiat melalui siaran pers Humas Pemkab Ciamis di Ciamis, Sabtu.
Bupati menyampaikan terdeteksinya kasus terkonfirmasi positif COVID-19 atas dirinya berdasarkan hasil tes usap yang dilakukan tim kesehatan Pemkab Ciamis dengan status positif orang tanpa gejala.
Selama menjalani isolasi, bupati mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik serta selalu menjaga kesehatan, terutama menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
"Merupakan suatu risiko di mana dalam keseharian saya banyak berinteraksi dengan orang lain, namun begitu saya kuat dan baik-baik saja, doakan saja untuk kesembuhan saya beserta keluarga," katanya.
Ia menyampaikan kondisi kepala daerah Ciamis dan keluarganya terpapar COVID-19 sudah disampaikan ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk selanjutnya akan memberikan perhatian khusus untuk menangani wabah COVID-19 di Ciamis.
"Beliau (gubernur) akan secepatnya membantu dan menindaklanjuti penanganan pandemi COVID-19 di Kabupaten Ciamis," katanya.
Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Pemkab Ciamis Ani Supiani menambahkan diisolasinya bupati dan Wakil Bupati Ciamis tidak mengganggu pelayanan dan kegiatan di kantor pemerintahan.
Kegiatan perkantoran di Setda Ciamis, kata dia, sementara akan memberlakukan aturan kerja dari rumah sebanyak 75 persen pegawai dan sisanya bekerja di kantor.
Bupati Ciamis bersama keluarganya menjalani isolasi mandiri di rumah dinas di Pendopo Ciamis, kemudian Wakil Bupati Ciamis juga menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya.