Sulut, Sangihe (ANTARA) - Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana mengakui semua tokoh agama di daerah itu berperan menciptakan kerukunan antarumat beragama.

"Kerukunan antarumat beragama yang terjadi di Sangihe berkat peran serta semua tokoh agama," kata Jabes Gaghana saat syukuran penerimaan penghargaan Harmony Award di Tahuna,  Sangihe, Sulut, Sabtu

Pemerintah Kabupaten Sangihe, kata Bupati, memberikan apresiasi kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) juga peran dari semua tokoh agama, yang mampu menghadirkan kerukunan sehingga kedamaian terus mewarnai kehidupan masyarakat.

Bukti dari kerja pemerintah dan tokoh agama, Kabupaten Sangihe mendapat pengakuan pemerintah pusat melalui Kementerian Agama memberikan Harmony Award 2020.

"Ini merupakan suatu kerja bersama antara pemerintah dan tokoh agama melalui FKUB sehingga dari 25 kabupaten dan kota se Indonesia yang menerima penghargaan Harmony Award, Kabupaten Sangihe satu-satunya yang menerima dua penghargaan sekaligus baik pemerintah kabupaten dengan FKUB," kata Bupati.

Penghargaan ini, kata Bupati, adalah jawaban dari kerja keras kita selama ini, sehingga sejak memimpin daerah ini, setiap pemimpin gereja dan mesjid mendapat perhatian pemerintah melalui pemberian insentif.

Di samping itu kata Bupati, kesadaran seluruh masyarakat dalam menjaga kerukunan antar umat beragama juga sangat menentukan terciptanya kehidupan yang rukun.

Dia berharap penghargaan yang diterima pemerintah daerah dan FKUB tahun ini terus memotivasi semua pihak untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kerukunan di Sangihe.

"Kami berharap semua pihak tetap bekerjasama mewujudkan kehidupan antar umat beragama yang rukun di wilayah Kepulauan Sangihe," kata Bupati.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024