Manado (ANTARA) - Gangguan kesehatan mental merupakan salah satu masalah penyerta yang memberatkan proses penyembuhan dan penanganan penderita kanker pada anak. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan hampir 60% penderita kanker anak mengalami gangguan mental, terutama kecemasan, depresi dan post traumatic disorder. Bahkan kondisi gangguan kesehatan mental tidak hanya dialami para anak penderita kanker tapi juga keluarga dan pemberi layanan perawatan atau care giver.

Menyikapi hal ini, Lions Club Jakarta Pusat (LCJP) Centennial Terra melalui Pusat Edukasi Terra meluncurkan Terra Children Can-Care yang merupakan program seri konseling psikologis bagi penderita dan penyintas kanker anak serta keluarga dan caregiver. Program ini bekerjasama dengan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Pusat dan didukung oleh Personal Growth sebagai pusat konseling psikologi.

Menurut Presiden Lions Club Jakarta Pusat Centennial Terra, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, program Terra Children Can-Care adalah wujud pengabdian Lions Club dibidang pediatric cancer yang menjadi salah satu fokus aksi kemanusiaan Lions Club di seluruh dunia. 

Dr Ray Basrowi menjelaskan, “konseling psikologis seringkali belum menjadi intervensi primer bagi penderita kanker anak, penyintas bahkan keluarga dan care-giver. Padahal banyak penelitian klinis dan studi kualitatif membuktikan bahwa kesehatan mental yang baik meningkatkan respon dan efektifitas terapi penderita kanker anak. Itu sebabnya kami dari LCJP Centennial Terra menyediakan program Terra Children Can-Care sebagai bentuk terapi suplementatif bagi anak-anak penderita kanker agar membantu proses pemulihan serta yang terpenting meningkatkan kualitas hidup mereka.”

Lebih lanjut Dr Ray Basrowi yang sering menjadi pembicara pada sosial media melalui akun Instagram @ray.w.basrowi menegaskan, program Terra Children Can-Care ini dilaksanakan secara berkesinambungan selama 12 minggu agar dampaknya optimal dan menjangkau keluarga dan penyedia layanan kesehatan yang terlibat langsung dalam upaya penanganan kanker anak. 

Ratih Ibrahim, Psikolog Klinis sebagai Founder Personal Growth dan penyedia jasa konseling psikologi menyatakan program Terra Children Can-Care ini merupakan salah satu strategi kunci dalam menerapkan comprehensive treatment in pediatric cancer yang sering terabaikan. “Modul dari Terra Children Can-Care in pun dibuat beragam, selain konseling  juga intervensi media permainan dan interaksi sesama penderita dan penyintas kanker, bahkan integrasi dukungan mental bagi ayah bunda dan perawat anak-anak penderita kanker,” ujar Ratih yang juga member dari LCJP Centennial Terra.

Sementara itu Gubernur Distrik Lions Club Indonesia Distrik 307A1 Evi Lasma Pohan menegaskan inisiatif dari LCJP Centennial Terra ini merupakan inisiatif yang sangat strategis dan inovatif dalam mendukung anak-anak penderita kanker serta seluruh support system nya. 

Menurut DG Evi Pohan, “situasi pandemi yang tidak berkesudahan ini tentu memperberat aspek kesehatan mental penderita kanker dan keluarga, sehingga program Terra Children Can-Care ini merupakan bentuk kontribusi yang sangat positif dan luar biasa bagi upaya penanganan kanker anak di Indonesia. Apalagi dengan melibatkan YKAKI sebagai kelompok target dirasakan sangat tepat sasaran.”

Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) juga menyambut baik dan berterima kasih dengan dukungan dari Lions Club Jakarta Pusat Centennial Terra ini karena dukungan konsleing kesehatan mental bagi penderita kanker anak memang diakui masih sering dinomor-duakan. 

Peluncuran Terra Children Can-Care program ini merupakan satu dari sekian banyak inovasi program dari LCJP Centennial Terra Periode PSTM 2020-2021. Sejak pertengahan 2020 LCJP Centennial Terra sudah meluncurkan program Terra Edutainement bersama Sekolah Bisa, juga mendonasikan puluhan laptop untuk membantu proses pembelajaran jarak jauh anak sekolah di wilayah Jabodetabek, program feed the hunger dan donasi pangan bergizi, serta di awal tahun 2021 ini meluncurkan Pusat Edukasi Terra bidang Nutrisi dan Kesehatan Lingkungan yang merupakan inovasi pertama bidang edukasi lingkungan hidup yang dilanjutkan dengan kemitraan dibidang urban farming.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024