Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) akan mengoptimalkan sektor pertanian guna mendorong pertumbuhan ekonomi di tahun 2021.

"Sektor pertanian masih sebagai pendorong utama ekonomi Sulut,walaupun di tengah pandemi COVID-19 saat ini," kata Gubernur Sulut Olly Dondokambey, di Manado, Senin.

Gubernur mengatakan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi Sulut akan terus dioptimalkan. 

Komoditas pertanian Sulut, menurut Olly, harus semakin berkembang.

Sebab, katanya, banyak pasar lokal dan antar kota yang membutuhkan produk pertanian Sulut.

Pasar produk pertanian Sulut di antaranya Maluku, Sulteng dan Papua.

Berkembangnya industri di Sulteng sehingga pekerja butuh suplai bahan makanan, dan Sulut siap memasok.

Begitu pun, katanya, di daerah Maluku dan Papua sangat membutuhkan produk holtikultura.

Sayur-sayuran misalnya diproduksi dari Minsel, Minahasa dan Tomohon. Apalagi saat ini komoditas pertanian harganya melonjak, sehingga merupakan peluang bagi petani di Sulut.

Plt Kepala BPS Sulut Norma Regar mengataka  struktur PDRB Sulawesi Utara menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada tahun 2020 didominasi oleh Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Konstruksi; Industri Pengolahan; dan Transportasi, dengan distribusi masing-masing sebesar 21,51 persen; 13,06 persen; 11,33 persen; 9,56 persen; dan 9,37 persen.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024