Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Sri Lanka I Gusti Ngurah Ardiyasa, Senin, melepas kepulangan KRI Bung Tomo-357 di pelabuhan di Colombo menuju Indonesia setelah kapal perang itu beserta 112 personelnya menyelesaikan latihan militer gabungan di Karachi, Pakistan.
KRI Bung Tomo-357 merupakan kapal perang Indonesia pertama yang dikirim ke luar negeri untuk mengikuti latihan militer lintas negara selama situasi pandemi COVID-19.
Dubes Ardiyasa, saat memberi sambutan pada upacara pelepasan, mengatakan misi latihan bersama merupakan bagian dari kegiatan diplomasi, yang salah satu tujuannya mewujudkan perdamaian di kawasan dan dunia.
Upacara pelepasan KRI Bung Tomo-357 berlangsung di Colombo pada pukul 09.00 waktu setempat, dihadiri oleh perwakilan dari Angkatan Laut Sri Langka Letnan Kolonel Jayawaradana, Atase Pertahanan Indonesia di India Kolonel Laut (E) Asdi Yasin Yanuar Pribadi, dan beberapa pejabat di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kolombo.
Iringan musik dari grup band Angkatan Laut Sri Lanka turut memeriahkan upacara pelepasan KRI Bung Tomo-357 di Colombo, kata KBRI Colombo sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin.
KRI Bung Tomo-357 bertolak ke Colombo dari Karachi, Pakistan, setelah menyelesaikan latihan militer gabungan, Multinational Exercise AMAN-21.
Kegiatan itu diikuti oleh Angkatan Laut dari kurang lebih 47 negara pada 11-16 Februari 2021.
Latihan militer gabungan AMAN-21 merupakan kegiatan rutin dua tahun sekali yang diikuti oleh angkatan laut dari berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat, Inggris, China, Rusia, Turki, negara-negara Arab, Afrika, dan Asia sejak 2007.
Latihan militer itu digerakkan pertama kali oleh Angkatan Laut Pakistan untuk meningkatkan kerja sama bidang pertahanan dan perdamaian dunia.
Ekspedisi KRI Bung Tomo-357 di Karachi dipimpin oleh Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Excercise AMAN-21, Kol. Laut (P) Sirilus Arif Susbintoro, dan Komandan KRI Bung Tomo-357 Kolonel Laut (P) Rizky Prayudi.
Kapal itu sendiri merapat di Colombo, Sabtu pekan lalu (20/2), untuk mengisi kembali perbekalan sebelum melanjutkan pelayaran ke Indonesia.
KRI Bung Tomo-357 merupakan kapal perang Indonesia pertama yang dikirim ke luar negeri untuk mengikuti latihan militer lintas negara selama situasi pandemi COVID-19.
Dubes Ardiyasa, saat memberi sambutan pada upacara pelepasan, mengatakan misi latihan bersama merupakan bagian dari kegiatan diplomasi, yang salah satu tujuannya mewujudkan perdamaian di kawasan dan dunia.
Upacara pelepasan KRI Bung Tomo-357 berlangsung di Colombo pada pukul 09.00 waktu setempat, dihadiri oleh perwakilan dari Angkatan Laut Sri Langka Letnan Kolonel Jayawaradana, Atase Pertahanan Indonesia di India Kolonel Laut (E) Asdi Yasin Yanuar Pribadi, dan beberapa pejabat di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kolombo.
Iringan musik dari grup band Angkatan Laut Sri Lanka turut memeriahkan upacara pelepasan KRI Bung Tomo-357 di Colombo, kata KBRI Colombo sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin.
KRI Bung Tomo-357 bertolak ke Colombo dari Karachi, Pakistan, setelah menyelesaikan latihan militer gabungan, Multinational Exercise AMAN-21.
Kegiatan itu diikuti oleh Angkatan Laut dari kurang lebih 47 negara pada 11-16 Februari 2021.
Latihan militer gabungan AMAN-21 merupakan kegiatan rutin dua tahun sekali yang diikuti oleh angkatan laut dari berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat, Inggris, China, Rusia, Turki, negara-negara Arab, Afrika, dan Asia sejak 2007.
Latihan militer itu digerakkan pertama kali oleh Angkatan Laut Pakistan untuk meningkatkan kerja sama bidang pertahanan dan perdamaian dunia.
Ekspedisi KRI Bung Tomo-357 di Karachi dipimpin oleh Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Excercise AMAN-21, Kol. Laut (P) Sirilus Arif Susbintoro, dan Komandan KRI Bung Tomo-357 Kolonel Laut (P) Rizky Prayudi.
Kapal itu sendiri merapat di Colombo, Sabtu pekan lalu (20/2), untuk mengisi kembali perbekalan sebelum melanjutkan pelayaran ke Indonesia.