Kota Manado (ANTARA) - Uskup Manado, Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC meresmikan Paroki Sta Teresa dari Kalkuta GPI (Griya Paniki Indah) Kota Manado menjadi paroki yang baru di Keuskupan Manado, Minggu(21/2).

Peresmian paroki baru tersebut ditandai pembacaan surat keputusan (SK) Nomor 17/U/SK/II/2021 tertanggal 17 Februari 2021. Dalam SK ini juga ditetapkan Pastor Paroki Sta Teresa dari Kalkuta GPI yakni Pastor Petrus Piet Tinangon Pr.

Paroki Sta Teresa dari Kalkuta terdiri 12 wilayah rohani di pusat paroki, dengan Stasi  St Petrus Mapanget Barat tiga wilayah rohani  dan Stasi St Carolus  Kima Atas dengan dua wilayah rohani. Paroki ini merupakan pemekaran dari Paroki Yesus Gembala Baik Paniki, Manado. Pastor Paroki Sta Teresa dari Kalkuta GPI (1)
Uskup Rolly dalam kotbah misa mengajak umat di paroki yang baru ini untuk bersama-sama memulai sesuatu yang baru. 

"Peresmian bertepatan dengan masa puasa yang bisa menjadi masa retret rohani umat ke arah ke depan yang lebih baik,"kata Uskup Rolly.   

Uskup mengatakan terbentuknya paroki ini diawali dengan  sejarah dan cerita yang sangat panjang dari umat dan tokoh umat terutama Bapak Wolf Frederik Sumeisey.

Peletakan batu pertama pembangunan gereja paroki ini pada 13 Maret 2016 oleh Uskup Mgr Yosef Suwatan MSC,  dan pada 6 April 2018 gereja ini diberkati dengan seluruh fasilitasnya termasuk aula dan pastoran oleh Uskup Rolly. Dan pada pada hari ini 21 Februari 2021 ditetapkan jadi Paroki yang baru. 

Uskup mengatakan paroki ini adalah warisan yang kita terima karena itu mari tetap menjaga komitmen itu dengan tetap setia kepadaNya. 

Uskup sambil menyentil Kitab Kejadian 6:6  "Aku menyesal telah menjadikan manusia di bumi dan ini memiluhkan hatiKu."  Manusia sesudah  berkembang menjadi besar dengan segala isinya mereka jatuh kembali ke dalam dosa. Sehigga air bah dilihat sebagai penolakan Allah kepada manusia. Tetapi tetap ada harapan dengan adanya Nuh yang mendapat kasih karunia dari Tuhan.

Dalam masa puasa ini,  keputusan kita untuk memulai sesuatu yang baru. "Allah mengasihi kita,  Dia akan menjaga perjanjianNya dengan umat manusia," kata Uskup Rolly. 

"Mari bersama-sama membangun menjadi umat yang berkenan kepada Tuhan yang bersekutu dimana Kristus sendiri menjadi sumber inspirasi dan kekuatan untuk perjuangan kita,"kata Mgr Rolly. 
  Pastor Aloysius Wilar PR (1)
Pastor Paroki Yesus Gembala Baik Paniki,  Aloysius Wilar PR menyampaikan kebanggaan tersendiri bisa bersama umat Paroki Sta Teresa dari Kalkuta GPI. Kendati bukan satu paroki lagi tetapi dalam pengalaman, kerja sama tetap akan terjalin untuk saling membantu misalnya untuk pelayanan sakramen, saat pastor di salah satu paroki berhalangan.  

Pastor Paroki Sta Teresa dari Kalkuta Petrus Piet Tinangon PR menyampaikan terima kasih banyak pada Uskup Rolly yang sudah mempercayakan untuk mengembangkan paroki ini dan terima kasih kepada Pastor Paroki Yesus Gembali Baik Paniki yang telah mempersiapkan paroki ini menjadi paroki mandiri.
Selain itu dia mengingatkan umat katolik untuk tetap bangga sebagai satu bangsa, 100 persen Katolik dan 100 persen Indonesia .

Pembentukan paroki ini dengan menimbang prospek pengembangan luas wilayah pelayanan, kelengkapan infrastruktur, potensi dan perkembangan jumlah umat, serta adanya permohonan dari umat.







 

Pewarta : Guido Merung
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024