Manado (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) Yelly Potuh mengatakan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan tak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga orang lain dari SARS CoV-2.

"Masyarakat diharapkan tidak lengah dan tetap waspada, karena pandemi masih belum berakhir," katanya di Tomohon, Kamis.

Gugus tugas memberikan apresiasi kepada masyarakat yang tetap mematuhi pemerintah terkait dengan protokol kesehatan seperti menghindari kerumunan atau berkumpul orang dalam jumlah banyak, selalu menjaga jarak minimal satu meter, dan menghindari kontak fisik dengan orang lain.

Selain itu, selalu menggunakan masker dengan benar saat beraktivitas (menutupi hidung, mulut, dan dagu), rajin mencuci tangan memakai sabun di air mengalir atau menggunakan penyanitasi tangan.

"Meningkatkan imunitas tubuh, berpikir positif, makan makanan yang bergizi, mengkonsumsi vitamin, serta menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), karena mencegah lebih baik daripada mengobati," katanya.

Yelly mengatakan jumlah kasus terkonfirmasi positif di kota berpopulasi lebih dari 100 ribu jiwa itu tercatat sebanyak 1.484 orang.

Angka itu terdiri atas pasien positif yang sementara dirawat di rumah sakit sebanyak 73 orang yang terdistribusi di Kecamatan Tomohon Utara (23 orang), Kecamatan Tomohon Timur (10 orang), Kecamatan Tomohon Tengah (20 orang), Kecamatan Tomohon Barat (lima orang) dan Kecamatan Tomohon Selatan (15 orang).

Sementara yang dirawat/melakukan isolasi mandiri di rumah sebanyak 148 orang, sembuh setelah selesai isolasi sebanyak 1.213 orang.

Yelly menambahkan dari total 1.484 kasus terkonfirmasi positif di Kota Tomohon hingga data terakhir 15 Februari 2021, tercatat angka kesembuhan sebesar 81,73 persen, angka kematian 3,36 persen, dan kasus aktif sebesar 14,89 persen.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024