Manado (ANTARA) - Akumulasi warga Sulawesi Utara (Sulut) terkonfirmasi positif COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh terus meningkat hingga mencapai 11.033 orang atau sebesar 75,31 persen.
"Kita ketambahan sebanyak 24 kasus sembuh hari ini," sebut Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Kamis.
Kasus sembuh yang bertambah ini, menyebar di tiga wilayah yaitu Kabupaten Minahasa (12 orang), Kabupaten Minahasa Utara (delapan orang) dan Kabupaten Bolaang Mongondow (empat orang).
Dokter Steaven menambahkan, bila diakumulasikan, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu telah mencapai 14.647 orang.
Akumulasi tersebut bertambah setelah hari ini ketambahan sebanyak 25 kasus baru yang menyebar di beberapa kabupaten dan kota.
Kota Manado terbanyak yaitu 12 orang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (tiga orang), Kabupaten Minahasa, Minahasa Utara dan Minahasa Selatan masing-masing dua orang dan Kabupaten Kepulauan Sangihe (satu orang).
Selanjutnya, kasus meninggal tercatat sebanyak 507 orang dengan angka kematian (case fatality rate) sebesar 3,46 persen.
Sementara, kasus aktif yang masih dalam perawatan dan isolasi mandiri sebanyak 3.107 orang atau sebesar 21,23 persen. ***3***
"Kita ketambahan sebanyak 24 kasus sembuh hari ini," sebut Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Kamis.
Kasus sembuh yang bertambah ini, menyebar di tiga wilayah yaitu Kabupaten Minahasa (12 orang), Kabupaten Minahasa Utara (delapan orang) dan Kabupaten Bolaang Mongondow (empat orang).
Dokter Steaven menambahkan, bila diakumulasikan, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu telah mencapai 14.647 orang.
Akumulasi tersebut bertambah setelah hari ini ketambahan sebanyak 25 kasus baru yang menyebar di beberapa kabupaten dan kota.
Kota Manado terbanyak yaitu 12 orang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (tiga orang), Kabupaten Minahasa, Minahasa Utara dan Minahasa Selatan masing-masing dua orang dan Kabupaten Kepulauan Sangihe (satu orang).
Selanjutnya, kasus meninggal tercatat sebanyak 507 orang dengan angka kematian (case fatality rate) sebesar 3,46 persen.
Sementara, kasus aktif yang masih dalam perawatan dan isolasi mandiri sebanyak 3.107 orang atau sebesar 21,23 persen. ***3***