Manado (ANTARA) - PT PLN Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo) memberikan sejumlah program yang memberikan kemudahan bagi kalangan pengguna kendaraan listrik di wilayah tersebut.

"Ini dilakukan untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik bermotor berbasis baterai (KBLBB)," kata GM PLN Suluttenggo Leo Basuki, di Manado, Rabu.

Leo Basuki mengatakan selain memastikan pasokan listrik cukup dan menghadirkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) serta aplikasi Charge.IN.

PLN, lanjut Leo, juga akan memberikan stimulus berupa diskon 30 persen bagi pengguna kendaraan listrik.

"Insentif diskon tarif tenaga listrik tersebut diberikan bagi pengguna kendaraan listrik yang melakukan pengisian daya kendaraan listriknya di rumah pada pukul 22.00 hingga 05.00, dengan layanan home charging yang terkoneksi dengan PLN," katanya.


Dia menilai komposisi pengisian daya kendaraan listrik akan lebih banyak dilakukan di rumah. Oleh karena itu, PLN juga menyiapkan infrastruktur pengisian daya untuk di rumah pelanggan beserta stimulus penggunaan listriknya.

“Hadirnya stimulus berupa diskon ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. PLN juga akan memberikan beberapa insentif, seperti stimulus biaya penyambungan untuk tambah daya,” katanya.

Secara nasional, katanya, PLN telah membangun 32 titik SPKLU di 22 lokasi, yang tersebar di 12 kota, serta 33 titik stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum yang tersebar di 3 kota yaitu Banten, Bandung, dan Bali.

“PLN juga telah meluncurkan platform Charge-IN, sebagai sistem terintegrasi pengisian baterai tenaga listrik, yang menggabungkan sistem pembayaran, penyediaan informasi titik pengisian, yang memberikan kemudahan bagi pengguna kendaraan listrik,” ucapnya.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024