Sulut, Sangihe (ANTARA) - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, Jopy Thungari, mengatakan hingga saat ini masih ada 53 pasien COVID-19 di daerah itu yang menjalani isolasi.

"Sampai hari ini masih ada 53 orang pasien atau 18,99 persen yang menjalani isolasi dari 279 kasus COVID-19 di Sangihe," kata dia di Tahuna, Senin.

Dia mengatakan sebagian besar pasien COVID-19 memilih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Ada dua orang pasien yang saat ini menjalani isolasi mandiri di Manado karena terdeteksi di Klinik Prodia dan Rumah Sakit Siloam Manado," kata dia.

Data terbaru kasus COVID-19 di Sangihe, berjumlah 279 orang dengan tingkat kesembuhan 218 orang atau 78,13 persen, sedangkan yang meninggal dunia delapan orang atau 2,86 persen.

Penambahan kasus terbanyak terjadi pada Januari, berjumlah 132 orang dan hingga 14 Februari tercatat 33 kasus.

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan kondisi ini maka telah terjadi lonjakan kasus pada 2021 sehingga perlu kesadaran bersama untuk memutuskan mata rantai penularan COVID-19.

Thungari berharap, semua pasien yang masih menjalani isolasi mandiri di rumah agar benar-benar mengisolasi diri dan tidak melakukan aktivitas di luar ruangan isolasi.

"Pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri agar tidak keluar dari ruang isolasi supaya tidak terjadi penularan kepada orang lain," kata dia.

Ia juga meminta kepada semua warga agar semakin ketat mematuhi protokol kesehatan.

"Kami mengimbau kepada semua masyarakat di Kabupaten Sangihe agar semakin ketat dalam mematuhi protokol kesehatan ketika berada di luar rumah sebab sudah terjadi transmisi lokal penularan COVID-19 di Sangihe," kata dia.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024