Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor hasil perkebunan dan perikanan ke tujuh negara di awal bulan Februari 2021.

"Dia awal Februari ini, Sulut mengekspor ke tujuh negara yakni Rusia, Hongkong, Yordania, Australia, Italia, Belanda dan Thailand," kata Kabid Daglu Disperindag Sulut, Darwin Muksin, di Manado, Selasa.

Darwin mengatakan komoditas  unggulan yang diekspor yakni tepung kelapa, biji pala, fuli pala dan ikan segar.

Ia mengatakan tepung kelapa diekspor ke empat negara yakni ke Rusia sebanyak 26 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 57.850 dolar Amerika Serikat (AS).

Kemudian, katanya, ke Hongkong sebanyak 12,7 ton dengan nilai 28.564dolar AS, ke Yordania 26 ton dengan nilai devisa sebesar 55.900 dolar AS, dan ke Australia sebanyak 12,7 ton dengan nilai 23.814 dolar AS.

Biji pala ke Italia sebanyak 13 ton dengan sumbangan devisa bagi negara sebesar 82.888 dolar AS.

Kemudian, katanya, fuli pala ke Belanda sebanyak 20 ton dengan nilai 460.000 dolar AS.

Dan, katanya, ikan segar ke Thailand sebanyak 464 kilogram dengan nilai 2.784 dolar AS.

Pemerintah, katanya, akan terus mendorong agar kinerja ekspor tetap tinggi.

"Kami akan terus fasilitasi dan promosi semua komoditi unggulan Sulut," jelasnya.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024