Sulut, Sangihe (ANTARA) - Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi 1 Bastari berjanji akan memprogramkan kembali pembangunan pengaman pantai di teluk Tahuna, Kabupaten Kapulauan Sangihe, Sulawesi Utara(Sulut).
"Janji tersebut disampaikan pimpinan Balai Wilayah Sungai Sulawesi 1 janji kepada Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana saat melakukan pertemuan di Manado beberapa waktu lalu,"kata Plt Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Sangihe, Irianto Manumpil di Tahuna, Rabu.
.Dia mengatakan, dalam pertemuan tersebut juga dibahas berbagai permasalahan dan usulan program kegiatan bidang Sumber Daya Air, khususnya penanganan pantai dan sungai pasca bencana alam serta kebutuhan air bersih di pulau-pulau Sangihe.
"Di antaranya pembangunan Aquiger Buatan Simpanan Air Hujan dan terminal air bersih untuk pulau-pulau yang rawan air bersih," katanya.
Dia mengatakan, penanganan operasi dan pemeliharaan sebagian pembangunan pengamanan pantai teluk Tahuna merupakan aset Pemkab Sangihe namun karena kewenangan dan keterbatasan anggaran sehingga memerlukan penanganan pemerintah pusat.
Pemerintah Kabupaten Sangihe, kata dia, dapat membuat surat pernyataan kepada Balai Sungai bahwa aset tersebut dapat ditangani oleh pemerintah pusat melalui Balai Sungai Wilayah Sulawesi I.
"Pemerintah Kabupaten Sangihe segera membuat surat sebagaimana yang diminta oleh pihak Balai Sungai Wilayah Sulawesi," kata dia.
"Janji tersebut disampaikan pimpinan Balai Wilayah Sungai Sulawesi 1 janji kepada Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana saat melakukan pertemuan di Manado beberapa waktu lalu,"kata Plt Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Sangihe, Irianto Manumpil di Tahuna, Rabu.
.Dia mengatakan, dalam pertemuan tersebut juga dibahas berbagai permasalahan dan usulan program kegiatan bidang Sumber Daya Air, khususnya penanganan pantai dan sungai pasca bencana alam serta kebutuhan air bersih di pulau-pulau Sangihe.
"Di antaranya pembangunan Aquiger Buatan Simpanan Air Hujan dan terminal air bersih untuk pulau-pulau yang rawan air bersih," katanya.
Dia mengatakan, penanganan operasi dan pemeliharaan sebagian pembangunan pengamanan pantai teluk Tahuna merupakan aset Pemkab Sangihe namun karena kewenangan dan keterbatasan anggaran sehingga memerlukan penanganan pemerintah pusat.
Pemerintah Kabupaten Sangihe, kata dia, dapat membuat surat pernyataan kepada Balai Sungai bahwa aset tersebut dapat ditangani oleh pemerintah pusat melalui Balai Sungai Wilayah Sulawesi I.
"Pemerintah Kabupaten Sangihe segera membuat surat sebagaimana yang diminta oleh pihak Balai Sungai Wilayah Sulawesi," kata dia.