Manado (ANTARA) - Pemerintah provinsi bersama jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sulawesi Utara membersihkan 17 lokasi timbulan sampah di Kota Manado.

"Koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa ada lokasi tempat pembuangan sampah yang masih belum maksimal dimanfaatkan, untuk sementara sampah-sampah di Kota Manado kita angkut ke sana,” kata Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey di Manado, Sabtu.

Selain di Minahasa, kata Olly, daerah pembuangan sampah di Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung juga masih bisa dimanfaatkan selagi menunggu pembangunan TPA regional Mamitarang selesai pada Desember 2021.

Menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, keikutsertaan seluruh ASN dan THL Pemprov Sulut dalam pembersihan sampah di Manado, adalah bentuk keseriusan pemerintah terus menjaga Manado sebagai ibu kota provinsi menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Sulut.

“Kita melibatkan semua, serentak, karena Manado kan pusat ekonomi kita, kalau Manado kotor bagaimana orang mau datang ke Sulut," tandasnya.

Lebih jauh, Olly mengharapkan agar sinergitas dengan pemerintah kabupaten dan kota di Sulut dapat terus dibangun sehingga permasalahan darurat yang dialami oleh suatu daerah dapat cepat terselesaikan.

“Sinergitas pemerintahan itu harus ada, supaya kita menangani persoalan-persoalan darurat yang tidak bisa kita tangani sendiri,” sebut Gubernur yang didampingi Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw bersama jajaran Forkopimda Sulut melakukan kegiatan kerja bakti dalam rangka bersih-bersih sampah di Kota Manado.

Pemprov Sulut juga mengerahkan puluhan truk untuk mengangkut tumpukan sampah ke TPA Kulo di Kabupaten Minahasa.

 


Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024