Sitaro (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar vaksinasi COVID-19 massal untuk tenaga kesehatan(Nakes), di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Propinsi Sulut, Jumat (5/2).
Di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) ada 50 tenaga kesehatan yang turut mengikuti vaksinasi dosis pertama yang digelar di Aula Media Center Kabupaten Sitaro.
Wakil Bupati Sitaro Jhon Palandung mengatakan tenaga kesehatan dan medis merupakan profesi terdepan yang berinteraksi dengan pasien COVID sehingga memiliki risiko tinggi terpapar virus corona.
"Risikonya sangat tinggi bahkan bisa sekitar tiga kali lipat untuk bisa terinfeksi dibanding orang secara umum maka dari itu mereka harus divaksin dulu agar betul-betul terlindungi" tutur Palandung.
Ia pun melanjutkan, dalam vaksinasi massal ini ada 50 tenaga kesehatan dan medis di Kabupaten Sitaro yang akan menerima vaksinasi COVID dan untuk vaksin masih mencukupi. "Ketersediaan vaksin di Kabupaten Sitaro masih cukup karena ada 1500 vaksin yang diterima" jelasnya.
Palandung mengimbau untuk masyarakat yang nantinya akan mengikuti vaksin pada bulan April untuk jangan takut disuntik vaksin. " Vaksin COVID ini aman dan halal, jadi untuk seluruh masyarakat diimbau untuk jangan takut karena Vaksinasi ini dilakukan untuk mencegah tertular COVID-19 sambil tetap menjalankan protokol kesehatan, pake masker, jaga jarak, cuci tangan dan hindari kerumunan" tutupnya.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar vaksinasi COVID-19 massal untuk tenaga kesehatan(Nakes), di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Propinsi Sulut, Jumat (5/2).
Di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) ada 50 tenaga kesehatan yang turut mengikuti vaksinasi dosis pertama yang digelar di Aula Media Center Kabupaten Sitaro.
Wakil Bupati Sitaro Jhon Palandung mengatakan tenaga kesehatan dan medis merupakan profesi terdepan yang berinteraksi dengan pasien COVID sehingga memiliki risiko tinggi terpapar virus corona.
"Risikonya sangat tinggi bahkan bisa sekitar tiga kali lipat untuk bisa terinfeksi dibanding orang secara umum maka dari itu mereka harus divaksin dulu agar betul-betul terlindungi" tutur Palandung.
Ia pun melanjutkan, dalam vaksinasi massal ini ada 50 tenaga kesehatan dan medis di Kabupaten Sitaro yang akan menerima vaksinasi COVID dan untuk vaksin masih mencukupi. "Ketersediaan vaksin di Kabupaten Sitaro masih cukup karena ada 1500 vaksin yang diterima" jelasnya.
Palandung mengimbau untuk masyarakat yang nantinya akan mengikuti vaksin pada bulan April untuk jangan takut disuntik vaksin. " Vaksin COVID ini aman dan halal, jadi untuk seluruh masyarakat diimbau untuk jangan takut karena Vaksinasi ini dilakukan untuk mencegah tertular COVID-19 sambil tetap menjalankan protokol kesehatan, pake masker, jaga jarak, cuci tangan dan hindari kerumunan" tutupnya.