Manado (ANTARA) - GM PLN Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo) Leo Basuki mengimbau masyarakat Sulawesi Utara(Sulut) tetap waspada  hujan deras dan demi keselamatan hindari bahaya listrik.

"Hujan lebat  mengguyur Sulut pada (22/01) sehingga menyebabkan gangguan Saluran Udara Tegangan Menengah (20 KV) karena banyak pohon  roboh menyentuh aset PLN sehingga terhenti pasokan listrik  di beberapa titik," kata Leo Basuki, di Manado, Sabtu.

Leo mengatakan PLN bergerak cepat dalam mengamankan lokasi lokasi yang terdampak  untuk menghindari bahaya listrik bagi masyarakat.

Petugas PLN yang ada di posko posko  tetap standby  untuk menerima pengaduan dan melakukan pengawasan di daerah daerah yg sering terjadi banjir dan longsor.

Sampai dengan pukul 22.00 WITA dari 734 gardu distribusi yang terdampak, 160 sudah menyala, dan dari 81.474 pelanggan sudah berhasil dinyalakan 17.760, dengan total personil yang diperbantukan saat ini 50 petugas, daerah yang masih dalam recovery meliputi Jambore, Kampus, Kleak, Ringroad, Bethesda, Malalayang, Sario, Samrat, Bahu, Batukita, Teling, Pumorow, RSUP Kandouw, Buha, Wori, Singkil, Malendeng, Perkamik, Banjer, Paal 4, Tuminting dan Batusaiki.

Berdasarkan kondisi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi,dan Geofisika) memberikan peringatan dini cuaca tanggal 22-23 Januari 2020 di Sulut waspada potensi hujan  lebat disertai petir yang dapat terjadi di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sitaro, Talaud, Kotamobagu, Bolmong, Bolsel, Bolmut, Boltim, Minut, Mitra, Bitung dan Manado.

Di Sulteng berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah kabupaten/kota: Palu, Tolitoli, Buol, Morowali, Morowali Utara, Sigi, Poso, Parigi Moutong.

Di Gorontalo waspada hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada siang dan sore hari di wilayah Pinogu, Boliyohuto, Asparaga, Taluditi dan sekitarnya.

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

Selain itu, katanya, kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi dihimbau agar selalu waspada.

Leo Basuki mengungkapkan bahwa situasi di lapangan secara keseluruhan dapat dikendalikan dan ditangani.

"Kami siagakan seluruh petugas PLN untuk melakukan pemulihan secepatnya, dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan," katanya.

Saat banjir sudah surut, personil PLN akan melakukan pemeriksaan gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman. PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir. Aliran listrik akan dinyalakan kembali setelah persetujuan dengan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman.

PLN imbau masyarakat agar merelakan pohon yang mendekati jaringan PLN yang berpotensi gangguan listrik saat hujan,  ditebang. 

Matikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB) (apabila ada genangan air). Cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak. Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

Masyarakat diminta segera melaporkan ke PLN untuk penghentian pasokan tenaga listrik apabila sudah terdapat potensi terkait banjir yang datang untuk keselamatan masyarakat.

Pelanggan juga dapat menghubungi Contact Center PLN 123 dalam keadaan darurat. Contact Center PLN 123 dapat diakses melalui telepon di (0431) 123, melalui Facebook di PLN 123, melalui Twitter di @pln_123, melalui email di pln123@pln.co.id, atau melalui aplikasi one-stop service, New PLN Mobile, yang dapat diunduh di Google Playstore untuk Android atau App Store untuk iOS demi kemudahan layanan kapan saja dan dimana saja.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024