Manado (ANTARA) - Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Tomohon, Sulawesi Utara sementara merencanakan pengintegrasian visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Caroll Senduk dan Wenny Lumentut dalam RKPD dan RPJMD tahun 2022.
"Tahun ini akan terjadi peralihan kepemimpinan dari kepala daerah sebelumnya ke kepala daerah Tomohon terpilih bapak Caroll Senduk dan Wenny Lumentut," ujar Kepala Bapelitbangda, Daniel E Pontonuwu di Tomohon, Jumat.
Mekanisme perencanaan menurut dia agak berbeda dengan sebelumnya, di mana tahun ini mekanismenya sudah menggunakan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) tapi belum penuh.
"Tahun 2022 perencanaan dilaksanakan berjenjang dalam SIPD oleh kabupaten, kota dan provinsi, ini adalah amanat undang-undang dan wajib dilaksanakan," ujarnya.
Menurut Pontonuwu, APBD tahun 2021 adalah masa transisi ke kepala daerah terpilih, sementara APBD tahun depan, bukan lagi transisi tapi pelaksanaan visi dan misi wali kota dan wakil wali kota terpilih.
"Kewajiban kami sebagai perangkat daerah perencanaan adalah melaksanakan koordinasi dengan wali kota dan wakil walim kota terpilih," ujarnya.
Ada dua hal yang dikoordinasikan, yaitu penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 melalui musrenbang dan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengan Daerah (RPJMD) sehingga dokumen perencanaan terintegrasi dengan visi-misi.
Visi pembangunan yang diusung Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Caroll Senduk dan Wenny Lumentut, kata Pontonuwu adalah 'Tomohon maju, berdaya saing dan sejahtera', katanya.
Caroll Senduk-Wenny Lumentut yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, menang dalam pemilihan kepala daerah Kota Tomohon, 9 Desember 2020 lalu, keduanya akan menggantikan kepala daerah saat ini Jimmy F Eman dan Syerly A Sompotan pada bulan depan.***3***
"Tahun ini akan terjadi peralihan kepemimpinan dari kepala daerah sebelumnya ke kepala daerah Tomohon terpilih bapak Caroll Senduk dan Wenny Lumentut," ujar Kepala Bapelitbangda, Daniel E Pontonuwu di Tomohon, Jumat.
Mekanisme perencanaan menurut dia agak berbeda dengan sebelumnya, di mana tahun ini mekanismenya sudah menggunakan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) tapi belum penuh.
"Tahun 2022 perencanaan dilaksanakan berjenjang dalam SIPD oleh kabupaten, kota dan provinsi, ini adalah amanat undang-undang dan wajib dilaksanakan," ujarnya.
Menurut Pontonuwu, APBD tahun 2021 adalah masa transisi ke kepala daerah terpilih, sementara APBD tahun depan, bukan lagi transisi tapi pelaksanaan visi dan misi wali kota dan wakil wali kota terpilih.
"Kewajiban kami sebagai perangkat daerah perencanaan adalah melaksanakan koordinasi dengan wali kota dan wakil walim kota terpilih," ujarnya.
Ada dua hal yang dikoordinasikan, yaitu penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 melalui musrenbang dan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengan Daerah (RPJMD) sehingga dokumen perencanaan terintegrasi dengan visi-misi.
Visi pembangunan yang diusung Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Caroll Senduk dan Wenny Lumentut, kata Pontonuwu adalah 'Tomohon maju, berdaya saing dan sejahtera', katanya.
Caroll Senduk-Wenny Lumentut yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, menang dalam pemilihan kepala daerah Kota Tomohon, 9 Desember 2020 lalu, keduanya akan menggantikan kepala daerah saat ini Jimmy F Eman dan Syerly A Sompotan pada bulan depan.***3***