Manado (ANTARA) - Direktur Utama PT Jasamarga Manado-Bitung George Manurung mengatakan kelanjutan penyelesaian konstruksi tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) di seksi II menelan anggaran sekitar Rp500 miliar.

"Progres fisiknya khusus seksi II telah mencapai 83 persen," sebut Manurung di Manado, Sulawesi Utara, Selasa.

Hingga kini, kata dia, kemajuan pembangunan konstruksi di seksi II ini masih menyisakan 17 persen dan nantinya tersambung secara utuh khusus seksi IIA dan IIB  pada Juni mendatang.

"Jadi pada bulan Juni nantinya kami menargetkan pembangunan Tol Manado-Bitung seksi II ini sudah tersambung semuanya, kita berupaya maksimal," katanya.

Manurung belum bisa memastikan apakah setelah Tol Manado-Bitung mulai seksi I dan seksi II terhubung, tol sepanjang 39,9 kilometer tersebut akan dioperasionalkan secara utuh mulai Gerbang Tol Manado hingga Bitung.

"Kita bangun dulu, bila sudah selesai kewenangan dari Kementerian PUPR untuk meninjau kelayakannya sebelum dioperasionalkan," sebutnya.

Dia pun berharap warga mendukung penuh pelaksanaan pembangunan Tol Manado-Bitung karena diyakini akan memberikan dampak berantai peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah meresmikan pengoperasian Tol Manado-Bitung sepanjang 26 kilometer dari total bentangan 39,9 kilometer mulai Gerbang Tol Manado dan keluar di Gerbang Tol Kauditan.

Tahun ini direncanakan tol terpanjang di Sulawesi itu akan dioperasionalkan secara penuh untuk menopang Kawasan Ekonomi Khusus Bitung, Pelabuhan Bitung, hingga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, Kabupaten Minahasa Utara.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024