Manado (ANTARA) - Sebanyak 39 fasilitas kesehatan di Manado, melakukan vaksinasi COVID-19 kepada orang-orang, sesuai kriteria yang ditetapkan pemerintah.
"Sesuai dengan surat keputusan yang saya tandatangani, maka 39 fasilitas layanan kesehatan menjadi lokasi vaksinasi COVID-19 di seluruh wilayah kota, melayani warga yang akan menerima vaksin tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Manado, dr. Ivan Marthen, di Manado, Jumat.
Dia merinci ke-39 fasilitas kesehatan itu adalah 16 Puskesmas, kantor dinas kesehatan, 14 rumah sakit, dan delapan klinik yang menerima vaksin dari Dinkes.
Menurut dr. Ivan, vaksinasi dilakukan dalam empat tahapan, dimana untuk tahap awal adalah para tenaga kesehatan, yang merupakan garda terdepan dalam menghadapi ancaman virus corona itu.
Kemudian tahap kedua adalah para pejabat publik yang berhadapan langsung dengan masyarakat, termasuk Forkompimda dan orang-orang tertentu dengan risiko tinggi.
Sedangkan tahap tiga adalah, orang-orang yang diperkirakan berisiko tinggi terpapar virus COVID-19 dan yang keempat adalah orang-orang yang berdasarkan hasil penyeledikan epidemiologi adalah merupakan sebuah cluster.
Dia menambahkan untuk tahap satu dan dua dilakukan antara Januari sampai April 2021 kemudian tahap tiga dan empat adalah antara Mei 2021 - Maret 2022, dimana saat itu diharapkan sebagai besar warga Manado sudah divaksinasi.
Kadis Ivan juga menjelaskan, untuk vaksinasi ini Manado mendapatkan jatah 6.500, dimana 6.497 untuk yang membutuhkan dan sisanya tiga diberikan kepada tokoh publik.
"Selain itu, yang divaksin terlebih dulu harus diperiksa awal, sehingga dinyatakan benar-benar menenuhi syarat antara lain, suhu tubuh normal tidak diatas 37 derajat Celsius, yang sedang tidak sakit terutama infeksi
Dia mengatakan, vaksinasi COVID-19 akan dilakukan dalam empat tahapan, dimana untuk tahap pertama yang mendapatkannya adalah tenaga kesehatan, Forkompimda, para pejabat yang berhadapan langsung dengan masyarakat dan para tokoh agama.
"Sesuai dengan surat keputusan yang saya tandatangani, maka 39 fasilitas layanan kesehatan menjadi lokasi vaksinasi COVID-19 di seluruh wilayah kota, melayani warga yang akan menerima vaksin tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Manado, dr. Ivan Marthen, di Manado, Jumat.
Dia merinci ke-39 fasilitas kesehatan itu adalah 16 Puskesmas, kantor dinas kesehatan, 14 rumah sakit, dan delapan klinik yang menerima vaksin dari Dinkes.
Menurut dr. Ivan, vaksinasi dilakukan dalam empat tahapan, dimana untuk tahap awal adalah para tenaga kesehatan, yang merupakan garda terdepan dalam menghadapi ancaman virus corona itu.
Kemudian tahap kedua adalah para pejabat publik yang berhadapan langsung dengan masyarakat, termasuk Forkompimda dan orang-orang tertentu dengan risiko tinggi.
Sedangkan tahap tiga adalah, orang-orang yang diperkirakan berisiko tinggi terpapar virus COVID-19 dan yang keempat adalah orang-orang yang berdasarkan hasil penyeledikan epidemiologi adalah merupakan sebuah cluster.
Dia menambahkan untuk tahap satu dan dua dilakukan antara Januari sampai April 2021 kemudian tahap tiga dan empat adalah antara Mei 2021 - Maret 2022, dimana saat itu diharapkan sebagai besar warga Manado sudah divaksinasi.
Kadis Ivan juga menjelaskan, untuk vaksinasi ini Manado mendapatkan jatah 6.500, dimana 6.497 untuk yang membutuhkan dan sisanya tiga diberikan kepada tokoh publik.
"Selain itu, yang divaksin terlebih dulu harus diperiksa awal, sehingga dinyatakan benar-benar menenuhi syarat antara lain, suhu tubuh normal tidak diatas 37 derajat Celsius, yang sedang tidak sakit terutama infeksi
Dia mengatakan, vaksinasi COVID-19 akan dilakukan dalam empat tahapan, dimana untuk tahap pertama yang mendapatkannya adalah tenaga kesehatan, Forkompimda, para pejabat yang berhadapan langsung dengan masyarakat dan para tokoh agama.