Sulut, Sangihe (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, segera menemui Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membahas realisasi bantuan bencana yang terjadi di wilayah itu pada awal 2020.
"Kami harus menemui Kepala BNPB guna membahas realisasi bantuan kepada korban bencana awal 2020 yang sudah dijanjikan," kata Rivo Pudihang, Kepala BPBD Sangihe di Tahuna, Selasa.
Menurut dia, dalam kunjungannya ke Sangihe awal tahun 2020 lalu, Kepala BNPB Dony Monardo menjanjikan untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban alam bencana banjir dan longsor yang ada di Sangihe.
"Bantuan yang dijanjikan di antaranya dana perbaikan rumah bagi korban bencana," kata dia.
Pemerintah Kabupaten Sangihe telah mengirim surat kepada Kepala BNPB untuk meminta waktu bertemu.
Dia mengatakan belum terealisasinya bantuan tersebut disebabkan oleh bencana nonalam yang melanda Indonesia berupa COVID-19.
"Sampai saat ini, bantuan untuk perbaikan rumah rusak akibat bencana alam 3 Januari 2020 belum terealisasi oleh BNPB karena sudah ada bencana nonalam sehingga semuanya terfokus pada penanganan COVID-19," kata dia.
Dia berharap setelah ada pertemuan dengan pihak BNPB, sudah ada kepastian realisasi penyaluran bantuan bagi korban bencana 3 Januari 2020.
"Kami mohon keluarga korban bencana awal Januari 2020 dapat bersabar sebab pemerintah Kabupaten Sangihe tetap mengupayakan realisasi bantuan yang sudah dijanjikan," kata dia.
"Kami harus menemui Kepala BNPB guna membahas realisasi bantuan kepada korban bencana awal 2020 yang sudah dijanjikan," kata Rivo Pudihang, Kepala BPBD Sangihe di Tahuna, Selasa.
Menurut dia, dalam kunjungannya ke Sangihe awal tahun 2020 lalu, Kepala BNPB Dony Monardo menjanjikan untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban alam bencana banjir dan longsor yang ada di Sangihe.
"Bantuan yang dijanjikan di antaranya dana perbaikan rumah bagi korban bencana," kata dia.
Pemerintah Kabupaten Sangihe telah mengirim surat kepada Kepala BNPB untuk meminta waktu bertemu.
Dia mengatakan belum terealisasinya bantuan tersebut disebabkan oleh bencana nonalam yang melanda Indonesia berupa COVID-19.
"Sampai saat ini, bantuan untuk perbaikan rumah rusak akibat bencana alam 3 Januari 2020 belum terealisasi oleh BNPB karena sudah ada bencana nonalam sehingga semuanya terfokus pada penanganan COVID-19," kata dia.
Dia berharap setelah ada pertemuan dengan pihak BNPB, sudah ada kepastian realisasi penyaluran bantuan bagi korban bencana 3 Januari 2020.
"Kami mohon keluarga korban bencana awal Januari 2020 dapat bersabar sebab pemerintah Kabupaten Sangihe tetap mengupayakan realisasi bantuan yang sudah dijanjikan," kata dia.