Sulut, Sangihe (ANTARA) - Juru bicara Satuan Tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara, Jopy Thungari mengungkapkan kasus positif COVID-19 kembali bertambah 11 orang sehingga menjadi 132 kasus.

"Kasus positif COVID-19 bertambah 11 dan dicatat sebagai kasus ke-122 sampai dengan 132," kata Jopy Thungari di Tahuna, Jumat.

Menurut dia, informasi penambahan 11 kasus tersebut diperoleh dari penyampaian Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara.

"Kami mendapat informasi dari Satgas Provinsi Sulut bahwa terdapat ketambahan 11 kasus positif COVID-19 yang kami catat sebagai Pasien 122 sampai dengan 132," kata dia.



Dari 11 kasus tersebut, 10 orang menjalani isolasi mandiri di Sangihe dan satu  diisolasi di Manado.

Sembilan orang adalah laki-laki pasien 122 dari Kelurahan Tona Satu, pasien 123 dari Santiago, pasien 125 dari Tona Satu, pasien 126 dari Soataloara Satu, pasien 127 dari Santiago, 128 dari Manente, 129 dari Santiago, 130 dari Lenganeng dan 131 dari Tona Satu.

Sedangkan perempuan pasien 124 dari Dumuhung dan pasien 132 dari Kampung Tawoali yang diisolasi di Manado.

Sampai saat ini kata dia, sudah 108 orang yang sembuh dan lima meninggal dunia, sedangkan yang menjalani isolasi 19 orang.

Thungari berharap kepada semua pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah agar tidak melakukan aktivitas di luar ruangan isolasi.

"Pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri agar tidak keluar dari ruang isolasi supaya tidak terjadi penularan kepada orang lain," kata dia.

Diawal tahun 2021 ini, sudah ada 18 kasus positif COVID-19, dan yang terbanyak berada di Kecamatan Tahuna Timur.

Thungari juga menghimbau kepada semua warga masyarakat agar semakin ketat mematuhi protokol kesehatan.

"Kami menghimbau kepada semua masyarakat di Kabupaten Sangihe agar semakin ketat dalam mematuhi protokol kesehatan ketika berada di luar rumah sebab sudah terjadi transmisi lokal penularan COVID-19 di Sangihe," kata dia.*



Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024