Manado (ANTARA) - Sebanyak 414.429 keluarga di Sulawesi Utara (Sulut) menerima bantuan sosial tahun 2021, kelayakannya didasarkan atas komponen yang ada di masing-masing keluarga.

"Keluarga penerima bansos tahun ini memang berbeda karena akan disesuaikan dengan masing-masing komponen yang ada di setiap keluarga," sebut Kadis Sosial Sulut dr Rinny Tamuntuan di Manado, Selasa.

Beberapa komponen tersebut yaitu memiliki balita, keluarga yang memiliki anak usia sekolah SD, SMP, dan SMA, terdapat lanjut usia dan juga penyandang distabilitas, ujarnya.

Apabila dalam keluarga ada ibu hamil diberikan sebesar Rp3 juta per tahun, anak usia sekolah SD sebesar Rp900 ribu per tahun, anak SMP sebesar Rp1,5 juta per tahun, dan anak SMA sebesar Rp2 juta per tahun.

"Jadi sesuai dengan apa saja komponen yang dimiliki keluarga tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk setiap keluarga akan mendapatkan sebesar Rp300 ribu dan untuk program sembako setiap bulan akan menerima Rp200 ribu.

Di Sulut, jumlah keluarga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak mencapai 160. 000 penerima, sedangkan Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 94.362 keluarga penerima manfaat. Selanjutnya, program keluarga penerima sembako sebanyak 160.067 keluarga.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan bantuan akan disalurkan langsung ke masing-masing rekening penerima bantuan.

“Bantuan ini diberikan bagi setiap kepala keluarga penerima bantuan by name by address, dan itu akan langsung masuk ke rekening mereka masing-masing,” ujar Gubernur.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024