Manado (ANTARA) - Jumlah penumpang yang menggunakan jasa Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, selama libur Natal dan Tahun Baru mengalami penurunan hingga 50 persen dibandingkan periode sama tahun 2019.

"Terjadi penurunan jumlah pergerakan penumpang hingga 50 persen dari 126.888 penumpang di tahun 2019 menjadi 62.929 penumpang di 2020," kata GM Bandara Sam Ratulangi Minggus Gandeguai, di Manado, Selasa.

Ia menjelaskan penurunan tersebut juga terlihat dari pergerakan pesawat yang turun 27 persen dengan total 856 penerbangan dibandingkan periode sama tahun sebelumnya mencapai 1.169 penerbangan.

“Masih terlihat penurunan jumlah pergerakan baik pesawat maupun penumpang pada periode libur Natal Tahun Baru," katanya.

Ia menambahkan rata-rata pergerakan pesawat sejak H-7 Natal hingga H+3 Tahun Baru mencapai 47 pergerakan, dengan rata-rata pergerakan penumpang tiba dan berangkat sebesar 3.496 orang atau turun dari tahun 2019 sebanyak 7.049 orang.

Namun, menurut dia, pergerakan kargo menunjukkan pertumbuhan yang positif dengan adanya peningkatan hingga 17 persen atau sebesar 905 ton, dibandingkan tahun lalu sebesar 772 ton.

"Masyarakat yang tidak dapat berpergian nampaknya lebih memilih untuk mengirimkan kargo, hal ini terlihat pada pergerakan kargo didominasi oleh kargo in-coming (aliran kedatangan kargo) yang mencapai 677 ton," katanya.

Jika dibandingkan dengan November 2020, ikut terlihat peningkatan jumlah pergerakan yaitu tumbuh 19 persen pada Desember 2020, atau sejumlah 101.984 pax yang tiba dan berangkat.

Secara keseluruhan sepanjang 2020, Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado mencatat pergerakan penumpang sejumlah 938.528 pax atau turun 58 persen jika dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 2.229.585 pax.

Pergerakan pesawat turun 45 persen, dengan total 12.439 penerbangan pada 2020, dibandingkan 2019 yang mencapai 22.773 penerbangan. Sementara itu, pergerakan kargo tumbuh 12 persen atau 15.251 ton, dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 13.600 ton.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024