Manado (ANTARA) - Tempat tidur khusus untuk pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sam Ratulangi Tondano, Kabupaten Minahasa dilaporkan penuh oleh pihak pengelola.

"Awalnya kami menyediakan sebanyak 20 tempat tidur untuk pasien COVID-19, tapi saat ini sudah terisi penuh," kata Direktur RSUD Sam Ratulangi Tondano, dr Maryani Suronoto, M.Biomed di Manado, Rabu.

Pengelola rumah sakit kemudian menambah delapan tempat tidur untuk merawat pasien COVID-19 yang jumlahnya terus melonjak.

"Itu pun sudah terisi penuh. Bahkan, dua pasien lainnya yang terkonfirmasi positif harus dirawat di ruang IGD khusus COVID-19 karena tidak tersedia lagi tempat tidur," ujarnya.

Saat ini, total pasien terkonfirmasi positif dirawat di RSUD Sam Ratulangi 30 orang.

Penambahan tempat tidur isolasi pasien COVID-19 ini, sebaiknya dibarengi dengan jumlah tenaga kesehatan.

Apalagi, dari 30 tenaga kesehatan yang ditugaskan khusus untuk merawat pasien COVID-19, sembilan di antaranya diisolasi karena kontak erat dengan pasien terkonfirmasi.

Pengelola rumah sakit, sebut dia, memerlukan tambahan relawan dokter dan perawat untuk mengoptimalkan layanan kesehatan khusus pasien COVID-19.

Hanya saja, kebijakan merekrut relawan bergantung kesiapan anggaran yang disediakan pemerintah daerah.

"Kan mereka (relawan, red.) digaji, kami sangat terbuka apabila ada yang bersedia, tetapi kembali ke kesiapan pemerintah kabupaten," ujarnya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024