Manado (ANTARA) - Sebanyak 14 tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sam Ratulangi Tondano, Kabupaten Minahasa dinyatakan sembuh setelah terpapar COVID-19.

"Total ada sebanyak 24 nakes yang terkonfirmasi positif COVID-19, itu akumulasi sejak bulan Mei 2020," sebut Direktur RSUD Sam Ratulangi, dr Maryani Suronoto, M.Biomed di Manado, Rabu.

Sekarang ini, tinggal sembilan nakes yang belum pulih di mana tujuh dirawat di rumah sakit, dan dua nakes lainnya sementara melaksanakan isolasi mandiri.

Sedangkan satu nakes lainnya yang terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal beberapa hari lalu.

"Saat ini untuk RSUD Sam Ratulangi belum menerima pasien untuk rawat ini hingga tanggal 24 Desember 2020," ujarnya.

RSUD nantinya akan dibuka tanggal 25 Desember setelah masa isolasi nakes yang terkonfirmasi positif selesai.

"Mudah-mudahan mereka tidak dinyatakan positif setelah dilakukan swab. Namun apabila positif dan tidak bergejala akan ditambah isolasi selama tiga hari lagi," ujarnya.

Nakes akan ditugaskan kembali, usai isolasi tambahan tiga hari selesai dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Memang sangat mempengaruhi aktivitas layanan di rumah sakit ketika mereka (nakes) terpapar COVID-19," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, RSUD Sam Ratulangi menutup sementara waktu layanan kesehatan di IGD, rawat inap, laboratorium dan radiologi.

Langkah ini diambil setelah tenaga kesehatan di rumah sakit milik Pemkab Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara itu terkonfirmasi positif.

Meski begitu, RSUD masih menyediakan layanan untuk pasien COVID-19 (IGD COVID-19 dan rawat inap pasien COVID-19), poliklinik rawat jalan serta pelayanan rawat inap pasien yang telah dirawat sebelum tanggal 15 Desember 2020.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024