Tomohon (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), Haryanto Lasut menargetkan angka partisipasi pemilih pada Pilkada 9 Desember mendatang sebesar 90 persen.

"Kami terus melakukan sosialisasi terkait dengan tahapan-tahapan pelaksanaan pilkada serentak," kata Haryanto di Manado, Senin.

Harapannya, kata dia, ketika semua tahapan pilkada disosialisasikan kepada masyarakat pemilih, akan memunculkan kesadaran penuh mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pemungutan suara.

Meski begitu kata dia, situasi pandemi COVID-19 yang masih mendera saat ini dikhawatirkan akan ikut mempengaruhi niat masyarakat mendatangi TPS.

Karena itu, kata Haryanto, yang harus dipastikan adalah penyelenggara menjamin pelaksanaan pilkada agar masyarakat merasa nyaman dan aman saat pemungutan suara nanti.

"Caranya adalah dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat yang dimulai saat mendatangi TPS, di dalam TPS hingga keluar dari TPS. Ada 12 langkah yang harus diterapkan," ujarnya.

Dia berharap masyarakat ikut menerapkan protokol kesehatan, semisal saat mendatangi TPS harus menggunakan masker untuk melindungi diri dan orang lain ketika pemungutan suara.

"Sekali lagi sosialisasi hal-hal yang harus diterapkan saat pemungutan suara terus kami lakukan. Harapannya agar semakin banyak warga yang menyalurkan hak pilihnya saat pilkada nanti," harap Haryanto.

Dia menyebutkan, saat pemilihan legislatif dan pilpres lalu, angka partisipasi pemilih di Kota Tomohon mencapai 87 persen.

"Mudah-mudahan bisa meningkat meski dalam kondisi pandemi," ujarnya optimistis.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024