Manado (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Agus Fatoni mengatakan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) 9 Desember mendatang menjadi momentum pencegahan penularan COVID-19.
"Jadikan momentum pilkada ini untuk bisa mencegah penularan COVID-19, menjaga kerukunan serta menghormati perbedaan dan tetap mengutamakan persaudaraan di atas segala-galanya," kata dia saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Jumat.
Tahapan pelaksanaan pilkada, sebut dia, terus mengedepankan penerapan protokol kesehatan, begitupun saat tahapan pemungutan dan penghitungan suara mendatang.
"Kami terus berharap, pelaksanaan pilkada tidak memunculkan klaster baru penularan COVID-19," katanya.
Agus Fatoni yang juga Kepala Balitbang Kemendagri itu, mengajak seluruh wajib pilih menggunakan hak memilih sesuai dengan pilihannya.
"Mari kita bersama-sama berpartisipasi pada pemilihan kepala daerah ini, gunakanlah hak pilih dengan sebaik-baiknya karena pilihan kita menentukan pemimpin kita yang bisa membawa kenyamanan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Ia mengingatkan masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan penularan COVID-19.
“Ini pekerjaan rumah kita bersama, oleh karena itu ini sudah menjadi tugas kita bersama untuk menyosialisasikan protokol kesehatan, terus menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan mencegah penularan COVID-19,” katanya.
"Jadikan momentum pilkada ini untuk bisa mencegah penularan COVID-19, menjaga kerukunan serta menghormati perbedaan dan tetap mengutamakan persaudaraan di atas segala-galanya," kata dia saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Jumat.
Tahapan pelaksanaan pilkada, sebut dia, terus mengedepankan penerapan protokol kesehatan, begitupun saat tahapan pemungutan dan penghitungan suara mendatang.
"Kami terus berharap, pelaksanaan pilkada tidak memunculkan klaster baru penularan COVID-19," katanya.
Agus Fatoni yang juga Kepala Balitbang Kemendagri itu, mengajak seluruh wajib pilih menggunakan hak memilih sesuai dengan pilihannya.
"Mari kita bersama-sama berpartisipasi pada pemilihan kepala daerah ini, gunakanlah hak pilih dengan sebaik-baiknya karena pilihan kita menentukan pemimpin kita yang bisa membawa kenyamanan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Ia mengingatkan masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan penularan COVID-19.
“Ini pekerjaan rumah kita bersama, oleh karena itu ini sudah menjadi tugas kita bersama untuk menyosialisasikan protokol kesehatan, terus menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan mencegah penularan COVID-19,” katanya.