Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara Djoli Mandak mengatakan semua sekolah sudah menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka.
"Kegiatan belajar mengajar di wilayah Kabupaten Sangihe sudah dilaksanakan secara tatap muka di sekolah," kata Djoli Mandak di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, sekalipun kegiatan belajar mengajar sudah dilaksanakan secara tatap muka di sekolah namun semua harus menerapkan protokol kesehatan.
"Kami mewajibkan pihak sekolah untuk menerapkan protokol kesehatan bagi semua siswa maupun guru serta pegawai tata usaha," kata dia.
Protokol yang dimaksud kata dia diantaranya penggunaan masker, cuci tangan dan pengukuran suhu tubuh serta jaga jarak.
"Semua protokol kesehatan yang diatur oleh pemerintah wajib diterapkan di lingkungan sekolah guna selama proses kegiatan belajar mengajar," kata dia.
Dia juga berharap, kerja sama semua pihak termasuk masyarakat untuk mendukung penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah agar kegiatan belajar mengajar tetap terlaksana secara tatap muka.
"Kalau semua pihak tertib dalam menerapkan protokol kesehatan maka kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah tetap akan berlangsung," kata dia.
"Kegiatan belajar mengajar di wilayah Kabupaten Sangihe sudah dilaksanakan secara tatap muka di sekolah," kata Djoli Mandak di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, sekalipun kegiatan belajar mengajar sudah dilaksanakan secara tatap muka di sekolah namun semua harus menerapkan protokol kesehatan.
"Kami mewajibkan pihak sekolah untuk menerapkan protokol kesehatan bagi semua siswa maupun guru serta pegawai tata usaha," kata dia.
Protokol yang dimaksud kata dia diantaranya penggunaan masker, cuci tangan dan pengukuran suhu tubuh serta jaga jarak.
"Semua protokol kesehatan yang diatur oleh pemerintah wajib diterapkan di lingkungan sekolah guna selama proses kegiatan belajar mengajar," kata dia.
Dia juga berharap, kerja sama semua pihak termasuk masyarakat untuk mendukung penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah agar kegiatan belajar mengajar tetap terlaksana secara tatap muka.
"Kalau semua pihak tertib dalam menerapkan protokol kesehatan maka kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah tetap akan berlangsung," kata dia.