Manado (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) mendorong penyaluran kredit kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di tengah pandemi virus corona (COVID-19).
"Perseroan tetap mengejar peningkatan kredit usaha terutama UMKM dan kredit usaha rakyat (KUR)," kata Dirut BSG Jeffry Dendeng, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan pentingnya UMKM agar tidak terdampak buruk akibat virus corona, sehingga BSG memberi porsi cukup besar pada kredit UMKM.
Apalagi, katanya, pemerintah pusat akan mengucurkan dana sebesar Rp1 triliun kepada BSG, guna menggerakkan perekonomian daerah di tengah pandemi COVID-19.
"Sampai saat ini penyaluran dana tersebut sudah di atas 60 persen," kata dia.
Jeffry mengatakan langkah yang akan dilakukan adalah fokus pada penyaluran kredit produktif untuk sektor UMKM.
Dia mengatakan ada juga non-UMKM, agar bisa menunjang pemulihan dan menggerakkan perekonomian serta bisa menyerap tenaga kerja di Provinsi Sulut dan Gorontalo.
Dana sebesar Rp1 triliun yang dikucurkan ke BSG agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, ditunjuknya sebagai salah satu bank umum mitra, sebagaimana diatur dalam PMK No. 70/PMK.05/20 ttg Penempatan Uang Negara pada Bank Umum dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Penggunaan sumber dana dimaksud jelas tujuannya adalah untuk mendukung pemulihan ekonomi khususnya di daerah.
Oleh karena itu, katanya, tentu perlu kerja keras bagi bank umum mitra untuk bersinergi dengan para pelaku usaha termasuk juga UMKM, dengan pemangku kepentingan lainnya, asosiasi atau komunitas, agar supaya program pemerintah memberikan dampak positif untuk pemulihan ekonomi.
"Perseroan tetap mengejar peningkatan kredit usaha terutama UMKM dan kredit usaha rakyat (KUR)," kata Dirut BSG Jeffry Dendeng, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan pentingnya UMKM agar tidak terdampak buruk akibat virus corona, sehingga BSG memberi porsi cukup besar pada kredit UMKM.
Apalagi, katanya, pemerintah pusat akan mengucurkan dana sebesar Rp1 triliun kepada BSG, guna menggerakkan perekonomian daerah di tengah pandemi COVID-19.
"Sampai saat ini penyaluran dana tersebut sudah di atas 60 persen," kata dia.
Jeffry mengatakan langkah yang akan dilakukan adalah fokus pada penyaluran kredit produktif untuk sektor UMKM.
Dia mengatakan ada juga non-UMKM, agar bisa menunjang pemulihan dan menggerakkan perekonomian serta bisa menyerap tenaga kerja di Provinsi Sulut dan Gorontalo.
Dana sebesar Rp1 triliun yang dikucurkan ke BSG agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, ditunjuknya sebagai salah satu bank umum mitra, sebagaimana diatur dalam PMK No. 70/PMK.05/20 ttg Penempatan Uang Negara pada Bank Umum dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Penggunaan sumber dana dimaksud jelas tujuannya adalah untuk mendukung pemulihan ekonomi khususnya di daerah.
Oleh karena itu, katanya, tentu perlu kerja keras bagi bank umum mitra untuk bersinergi dengan para pelaku usaha termasuk juga UMKM, dengan pemangku kepentingan lainnya, asosiasi atau komunitas, agar supaya program pemerintah memberikan dampak positif untuk pemulihan ekonomi.