Manado (ANTARA) - Satuan Brimob Polda Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan bakti sosial di panti asuhan, panti jompo dan tempat ibadah di Manado, dalam memperingati hari ulang tahun ke-75 Korps Brimob Polri.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abast di Manado, Rabu, mengatakan bakti sosial ini sebagai salah satu bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat.
"Bantuan yang diberikan diharapkan bisa sedikit meringankan beban di tengah pandemi, sekaligus mencegah penyebaran COVID-19", katanya.
Bakti sosial itu dilaksanakan di Panti Asuhan Bukit Harapan, Panti Asuhan Al-Ikhwan, Panti Jompo Senja Cerah, Gereja GMIM Rondor, dan Masjid Al-Hijrah dan dipimpin langsung Dansat Brimob Polda Sulut Kombes Pol Brury Soekotjo Adhyakso Putro.
Di masing-masing lokasi tersebut, Dansat Brimob menyerahkan bantuan berupa paket sembako, masker, dan cairan disinfektan.
Sebelumnya pada pekan lalu Sat Brimob Polda Sulut juga telah melaksanakan donor darah yang digelar bersama PMI Sulut.
Donor darah itu diikuti antara lain personel Satbrimob, Ditsamapta Polda Sulut, Polres Minahasa Utara, Bhayangkari, TNI Kikav 10/MSC, serta masyarakat umum dan mengumpulkan sekitar 55 kantong darah.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abast di Manado, Rabu, mengatakan bakti sosial ini sebagai salah satu bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat.
"Bantuan yang diberikan diharapkan bisa sedikit meringankan beban di tengah pandemi, sekaligus mencegah penyebaran COVID-19", katanya.
Bakti sosial itu dilaksanakan di Panti Asuhan Bukit Harapan, Panti Asuhan Al-Ikhwan, Panti Jompo Senja Cerah, Gereja GMIM Rondor, dan Masjid Al-Hijrah dan dipimpin langsung Dansat Brimob Polda Sulut Kombes Pol Brury Soekotjo Adhyakso Putro.
Di masing-masing lokasi tersebut, Dansat Brimob menyerahkan bantuan berupa paket sembako, masker, dan cairan disinfektan.
Sebelumnya pada pekan lalu Sat Brimob Polda Sulut juga telah melaksanakan donor darah yang digelar bersama PMI Sulut.
Donor darah itu diikuti antara lain personel Satbrimob, Ditsamapta Polda Sulut, Polres Minahasa Utara, Bhayangkari, TNI Kikav 10/MSC, serta masyarakat umum dan mengumpulkan sekitar 55 kantong darah.