Dubai (ANTARA) - Maskapai pesawat Uni Emirat Arab (UAE), flydubai, pada Rabu mengumumkan bahwa pihaknya akan memulai penerbangan langsung ke Israel pada bulan ini, dengan rute Dubai menuju Tel Aviv dan sebaliknya--sebagai kota pusat perekonomian masing-masing.

Pengumuman itu menyusul kesepakatan normalisasi hubungan diplomatik antara UAE dan Israel yang disetujui pada Agustus lalu, termasuk membuka penerbangan langsung kedua negara.

Menurut keterangan di situs resmin, maskapai yang dimiliki oleh otoritas emirat Dubai itu akan memberikan pelayanan penerbangan sebanyak 14 kali dalam sepekan atau dua kali setiap harinya, mulai 26 November mendatang.



Tiket pesawat penerbangan itu telah mulai dijual. Emirates, maskapai terbesar di UAE, akan menjual tiket untuk layanan flydubai, atas kesepakatan bisnis codeshare antara keduanya, menurut keterangan juru bicara Emirates.

Warga UAE dan Israel juga kini dapat datang ke dua negara itu tanpa perlu mengajukan visa sebelum berpergian. Hal itu termasuk pula dalam kesepakatan normalisasi hubungan.

Sementara itu, dua maskapai Israel, Israir dan Arkia telah mempromosikan paket penerbangan menuju Dubai untuk operasional mulai 9 Desember mendatang, namun mereka menyebut belum mendapat persetujuan final untuk penerbangan ini.

El Al Israel Airlines, maskapai terbesar di Israel, belum mengiklankan penerbangan mereka. Belakangan ini, El Al Israel bersama Etihad--milik Abu Dhabi, UAE--menjalankan penerbangan khusus delegasi resmi kedua negara.

Sumber: Reuters
 

Pewarta : Suwanti
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024