Manado (ANTARA) - Olly Dondokambey raih penghargaan 'The Innovatif Leader in Agroindustry 2020'
Olly Dondokambey, calon Gubernur petahana Sulawesi Utara, meraih penghargaan 'The Innovatif Leader in Agroindustry 2020" CNBC Indonesia, Jumat.
"Provinsi Sulut merupakan salah satu daerah di Indonesia yang di masa pandemi ini mampu berinovasi dan menjadikan sektor pertanian sebagai motor penggerak perekonomian," sebut Ketua Media Center Olly Dondokambey-Steven Kandouw, Victor Rarung di Manado, Jumat.
Inovasi ini dijadikan salah satu poin penilaian tim riset CNBC Indonesia dan menempatkan Olly Dondokambey salah satu kepala daerah penerima penghargaan pada kegiatan 'CNBC Indonesia Award 2020' untuk kategori 'The Inovative Leader In Agroindustry 2020".
Penerimaan penghargaan ini dilaksanakan oleh group media Transmedia, di gedung Transmedia Lantai 3, Jakarta.
Victor mengatakan, tim riset CNBC Indonesia menilai Olly Dondokambey secara teknis dan inovatif mampu mempertahankan determinasi merawat sektor agrikultur (perkebunan dan pertanian), dan bergerak mendorong pengembangan bisnis dan industri sektor tersebut sejak menjabat Gubernur Sulut pada tahun 2016 silam hingga saat ini.
Inovasi dan kegigihan Olly Dondokambey di masa sulit pandemi COVID-19 itu dibuktikan dengan berhasil melakukan ekspor sembilan komoditas pertanian Sulut akhir Agustus lalu ke negara Cina, Amerika Serikat, Jerman, Spanjol, Rusia, Polandia, Australia, Thailand, Vietnam dan Denmark dengan total ekspor senilai Rp47,84 miliar.
Sembilan komoditas yang diekspor melalui pelabuhan peti kemas Bitung mayoritas produk turunan kelapa dan sejenisnya dan bukan produk mentah meliputi 'Palm Fatty Acid Distillate' (PFAD), minyak kelapa (Virgin Coconut Oil), kelapa Parut, tali sabut kelapa, santan kelapa dan air kelapa.
Karena inovasi tersebut maka sejak tahun 2016 hingga 2019 pertumbuhan ekonomi Sulut selalu berada di atas rata-rata nasional yakni di angka rata-rata enam persen.
Khusus di masa pandemi COVID-19, PDRB Sulut pada triwulan 1-2020, kata dia, terkontraksi ke angka -3,89 persen, tapi masih di atas pertumbuhan PDB nasional -5,32 persen, dimana secara kumulatif, ekonomi Sulut pada semester I masih tumbuh 0,38 persen.
Di samping itu, dalam meningkatkan kesejahteraan petani, mantan Ketua Komisi XI DPR RI itu melakukan dua inovasi strategis yakni mendorong pemerintah menerbitkan beleid baru yang mengatur nilai lain sebagai Dasar Penggenaan Pajak(DPP) yakni Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 89/PMK.010/2020 yang terbit pada tanggal 27 Juli 2020.
Inovasi kedua adalah Olly Dondokambey meluncurkan asuransi petani yang melindungi resiko gagal panen dengan luas lahan telah mencapai 3.000 hektare sawah dan 47.043 hektare kebun (sesuai data BPS 2019).
"Dengan program dan terobosan tersebut, Pemprov Sulut sukses mengangkat Nilai Tukar Petani(NTP) dari level 96,21 pada tahun 2016 menjadi 98,23 pada tahun 2019. Angka ini mengindikasikan bahwa tingkat kesejahteraan petani semakin membaik," sebut Victor.
Dalam mencapai penilaian tersebut tim riset CNBC melakukan kajian riset dan analisis terhadap kemajuan daerah, yang fokus pada tiga variabel yaitu 'innovation' (inovasi program), 'process' (efektivitas implementasi), dan 'People' (dampak bagi stakeholder).
Penilaian tersebut dilakukan pada Agustus-Septembet 2020 melalui riset kualitatif berbasis data sekunder dari publikasi resmi pemerintah, BPS dan Kemenkeu serta media monitoring terhadap 20 media utama nasional.
Pemimpin Redaksi CNCB Indonesia Wahyu Daniel P, menyebutkan atas dasar fakta inovatif dan kreativitas itulah sehingga tim riset CNBC Indonesia menilai dan memutuskan kalau Olly Dondokambey menjadi pemenang penghargaan" The Innovatif Leader in Agroindustry 2020".
"Semoga penghargaan ini akan memicu jajaran Pemprov Sulut dan provinsi lain di Indonesia untuk terus mendorong sektor riil, guna menjaga kestabilan perekonomian sosial di era new normal pada masa yang akan datang," ujarnya.
Penghargaan ini, kata dia, merupakan bentuk apresiasi CNBC Indonesia kepada kepala daerah yang memiliki program inovatif dan determinasi yang kuat untuk memperkuat sektor riil di tengah krisis Pandemi COVID-19 saat ini.
Sementara itu, Olly Dondokambey menuturkan penghargaan ini merupakan kajian mendalam yang membuktikan komitmen kuat dan nyata dari Pemprov Sulut dalam menghadapi dan mengatasi masa pandemi COVID-19, mempertahankan stabilitas perekonomian dan sekaligus mendorong meningkatnya kesejahteraan para petani di masa ini.
"Prestasi ini saya persembahkan bagi seluruh rakyat Sulut, dimana penghargaan ini merupakan kerja sama dan dukungan seluruh jajaran pemprov dan masyarakat sehingga secara umum saat ini Sulut makin hebat," katanya sambil mengapresiasi dan berterima kasih kepada manajemen CNBC Indonesia atas penghargaan besar ini.***.***
Olly Dondokambey, calon Gubernur petahana Sulawesi Utara, meraih penghargaan 'The Innovatif Leader in Agroindustry 2020" CNBC Indonesia, Jumat.
"Provinsi Sulut merupakan salah satu daerah di Indonesia yang di masa pandemi ini mampu berinovasi dan menjadikan sektor pertanian sebagai motor penggerak perekonomian," sebut Ketua Media Center Olly Dondokambey-Steven Kandouw, Victor Rarung di Manado, Jumat.
Inovasi ini dijadikan salah satu poin penilaian tim riset CNBC Indonesia dan menempatkan Olly Dondokambey salah satu kepala daerah penerima penghargaan pada kegiatan 'CNBC Indonesia Award 2020' untuk kategori 'The Inovative Leader In Agroindustry 2020".
Penerimaan penghargaan ini dilaksanakan oleh group media Transmedia, di gedung Transmedia Lantai 3, Jakarta.
Victor mengatakan, tim riset CNBC Indonesia menilai Olly Dondokambey secara teknis dan inovatif mampu mempertahankan determinasi merawat sektor agrikultur (perkebunan dan pertanian), dan bergerak mendorong pengembangan bisnis dan industri sektor tersebut sejak menjabat Gubernur Sulut pada tahun 2016 silam hingga saat ini.
Inovasi dan kegigihan Olly Dondokambey di masa sulit pandemi COVID-19 itu dibuktikan dengan berhasil melakukan ekspor sembilan komoditas pertanian Sulut akhir Agustus lalu ke negara Cina, Amerika Serikat, Jerman, Spanjol, Rusia, Polandia, Australia, Thailand, Vietnam dan Denmark dengan total ekspor senilai Rp47,84 miliar.
Sembilan komoditas yang diekspor melalui pelabuhan peti kemas Bitung mayoritas produk turunan kelapa dan sejenisnya dan bukan produk mentah meliputi 'Palm Fatty Acid Distillate' (PFAD), minyak kelapa (Virgin Coconut Oil), kelapa Parut, tali sabut kelapa, santan kelapa dan air kelapa.
Karena inovasi tersebut maka sejak tahun 2016 hingga 2019 pertumbuhan ekonomi Sulut selalu berada di atas rata-rata nasional yakni di angka rata-rata enam persen.
Khusus di masa pandemi COVID-19, PDRB Sulut pada triwulan 1-2020, kata dia, terkontraksi ke angka -3,89 persen, tapi masih di atas pertumbuhan PDB nasional -5,32 persen, dimana secara kumulatif, ekonomi Sulut pada semester I masih tumbuh 0,38 persen.
Di samping itu, dalam meningkatkan kesejahteraan petani, mantan Ketua Komisi XI DPR RI itu melakukan dua inovasi strategis yakni mendorong pemerintah menerbitkan beleid baru yang mengatur nilai lain sebagai Dasar Penggenaan Pajak(DPP) yakni Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 89/PMK.010/2020 yang terbit pada tanggal 27 Juli 2020.
Inovasi kedua adalah Olly Dondokambey meluncurkan asuransi petani yang melindungi resiko gagal panen dengan luas lahan telah mencapai 3.000 hektare sawah dan 47.043 hektare kebun (sesuai data BPS 2019).
"Dengan program dan terobosan tersebut, Pemprov Sulut sukses mengangkat Nilai Tukar Petani(NTP) dari level 96,21 pada tahun 2016 menjadi 98,23 pada tahun 2019. Angka ini mengindikasikan bahwa tingkat kesejahteraan petani semakin membaik," sebut Victor.
Dalam mencapai penilaian tersebut tim riset CNBC melakukan kajian riset dan analisis terhadap kemajuan daerah, yang fokus pada tiga variabel yaitu 'innovation' (inovasi program), 'process' (efektivitas implementasi), dan 'People' (dampak bagi stakeholder).
Penilaian tersebut dilakukan pada Agustus-Septembet 2020 melalui riset kualitatif berbasis data sekunder dari publikasi resmi pemerintah, BPS dan Kemenkeu serta media monitoring terhadap 20 media utama nasional.
Pemimpin Redaksi CNCB Indonesia Wahyu Daniel P, menyebutkan atas dasar fakta inovatif dan kreativitas itulah sehingga tim riset CNBC Indonesia menilai dan memutuskan kalau Olly Dondokambey menjadi pemenang penghargaan" The Innovatif Leader in Agroindustry 2020".
"Semoga penghargaan ini akan memicu jajaran Pemprov Sulut dan provinsi lain di Indonesia untuk terus mendorong sektor riil, guna menjaga kestabilan perekonomian sosial di era new normal pada masa yang akan datang," ujarnya.
Penghargaan ini, kata dia, merupakan bentuk apresiasi CNBC Indonesia kepada kepala daerah yang memiliki program inovatif dan determinasi yang kuat untuk memperkuat sektor riil di tengah krisis Pandemi COVID-19 saat ini.
Sementara itu, Olly Dondokambey menuturkan penghargaan ini merupakan kajian mendalam yang membuktikan komitmen kuat dan nyata dari Pemprov Sulut dalam menghadapi dan mengatasi masa pandemi COVID-19, mempertahankan stabilitas perekonomian dan sekaligus mendorong meningkatnya kesejahteraan para petani di masa ini.
"Prestasi ini saya persembahkan bagi seluruh rakyat Sulut, dimana penghargaan ini merupakan kerja sama dan dukungan seluruh jajaran pemprov dan masyarakat sehingga secara umum saat ini Sulut makin hebat," katanya sambil mengapresiasi dan berterima kasih kepada manajemen CNBC Indonesia atas penghargaan besar ini.***.***