Manado (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Utara Agus Fatoni mencanangkan 'Gerakan Sulut Bermasker' bersamaan dengan perayaan Ulang Tahun ke-30 Kota Bitung guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Mari kita budayakan bermasker, dengan bermasker kita bisa mencegah penularan COVID-19,” kata Fatoni di Bitung, Sabtu.
Penjabat Gubernur mengajak semua lapisan masyarakat dan unsur aparat bersama-sama mendukung dan memastikan bahwa penyelenggaraan pemerintahan berjalan sebagaimana mestinya, terutama terkait dengan Pilkada dan penanganan COVID-19.
“Pilkada pada tanggal 9 Desember nanti harus diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat," katanya.
Momentum Pilkada, sebut dia, selain memperhatikan penerapan protokol kesehatan juga menjaga kualitas dan kedewasaan berdemokrasi serta persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga selama tahapan berlangsung.
Fatoni menegaskan bahwa upaya memutus mata rantai penularan COVID-19 merupakan tugas bersama dengan mematuhi protokol 4M.
“Mari kita menerapkan 4M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan sebagai langkah pencegahan," katanya.
Langkah pencegahan, lanjut Gubernur butuh optimisme kerja keras dan sinegritas, serta tidak hanya menggantungkan pada aksi dan kebijakan pemerintah.
"Seluruh elemen pemerintah dan masyarakat harus bahu membahu memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini,” ajaknya.*
"Mari kita budayakan bermasker, dengan bermasker kita bisa mencegah penularan COVID-19,” kata Fatoni di Bitung, Sabtu.
Penjabat Gubernur mengajak semua lapisan masyarakat dan unsur aparat bersama-sama mendukung dan memastikan bahwa penyelenggaraan pemerintahan berjalan sebagaimana mestinya, terutama terkait dengan Pilkada dan penanganan COVID-19.
“Pilkada pada tanggal 9 Desember nanti harus diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat," katanya.
Momentum Pilkada, sebut dia, selain memperhatikan penerapan protokol kesehatan juga menjaga kualitas dan kedewasaan berdemokrasi serta persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga selama tahapan berlangsung.
Fatoni menegaskan bahwa upaya memutus mata rantai penularan COVID-19 merupakan tugas bersama dengan mematuhi protokol 4M.
“Mari kita menerapkan 4M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan sebagai langkah pencegahan," katanya.
Langkah pencegahan, lanjut Gubernur butuh optimisme kerja keras dan sinegritas, serta tidak hanya menggantungkan pada aksi dan kebijakan pemerintah.
"Seluruh elemen pemerintah dan masyarakat harus bahu membahu memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini,” ajaknya.*