Manado (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII menggelar pelatihan selam dasar bagi pegawai Taman Nasional Bunaken dan masyarakat sekitar dalam mendukung pengembangan pariwisata di Sulawesi Utara.
Danlantamal VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) Donar Philip Rompas di Manado, Kamis, mengatakan kegiatan ini sebagai awal dari peningkatan kepariwisataan, khususnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan kemampuan di bidang wisata menyelam bawah air.
"Pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi mata rantai dalam pengembangan Provinsi Sulawesi Utara sebagai destinasi pariwisata bawah laut yang didukung dengan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni,"katanya saat membuka pelatihan itu.
Ia berharap adanya keterlibatan dan sinergi antara pemerintah dan pihak-pihak pelaku bisnis pariwisata untuk mendukung berbagai program pengembangan pariwisata.
"Terutama kegiatan pariwisata aquatik yang bertujuan mengoptimalkan potensi perairan Sulawesi Utara," kata Danlantamal.
Pelatihan selam dasar tersebut dilaksanakan selam tiga hari sejak 8-10 Oktober 2020, dan diikuti sebanyak 30 orang peserta. Para peserta nantinya akan memperoleh pengetahuan tentang selam dasar mulai dari teori di kelas dilanjutkan dengan praktik menyelam di laut.
Pelatihan tersebut melibatkan instruktur dari Lantamal VIII dan Yonmarhanlan VIII Bitung.
Pada pembukaan tersebut dihadiri Wadan Lantamal VIII Kolonel Laut (P) Endra Sulistiyono, para Asisten Danlantamal VIII serta Kepala Dinas dan Kepala Satuan Kerja Lantamal VII
Danlantamal VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) Donar Philip Rompas di Manado, Kamis, mengatakan kegiatan ini sebagai awal dari peningkatan kepariwisataan, khususnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan kemampuan di bidang wisata menyelam bawah air.
"Pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi mata rantai dalam pengembangan Provinsi Sulawesi Utara sebagai destinasi pariwisata bawah laut yang didukung dengan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni,"katanya saat membuka pelatihan itu.
Ia berharap adanya keterlibatan dan sinergi antara pemerintah dan pihak-pihak pelaku bisnis pariwisata untuk mendukung berbagai program pengembangan pariwisata.
"Terutama kegiatan pariwisata aquatik yang bertujuan mengoptimalkan potensi perairan Sulawesi Utara," kata Danlantamal.
Pelatihan selam dasar tersebut dilaksanakan selam tiga hari sejak 8-10 Oktober 2020, dan diikuti sebanyak 30 orang peserta. Para peserta nantinya akan memperoleh pengetahuan tentang selam dasar mulai dari teori di kelas dilanjutkan dengan praktik menyelam di laut.
Pelatihan tersebut melibatkan instruktur dari Lantamal VIII dan Yonmarhanlan VIII Bitung.
Pada pembukaan tersebut dihadiri Wadan Lantamal VIII Kolonel Laut (P) Endra Sulistiyono, para Asisten Danlantamal VIII serta Kepala Dinas dan Kepala Satuan Kerja Lantamal VII