Manado (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Agus Fatoni memberikan apresiasi kepada TNI karena peranan dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah itu.
“Tentu peran TNI dalam ikut memutus mata rantai penyebaran COVID-19 sangat menentukan dalam rangka keberhasilan mencegah penyebarannya,” ujar dia saat peringatan HUT Ke-75 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Aula Grhadika Jaya Sakti Makodam XIII/Merdeka di Manado, Senin.
Fatoni juga mengakui kedisiplinan yang terbentuk dalam diri TNI dan Polri membantu keberhasilan penerapan pencegahan COVID-19.
“Protokol COVID-19 harus terus ditaati, kita perlu disiplin dalam penerapannya, TNI dan Polri yang sangat terkenal dengan disiplinnya tentu akan sangat membantu dalam rangka pencegahan penyebaran,” ujarnya.
Fatoni juga mengajak TNI dan Polri bersama-sama menyukseskan pilkada serentak pada 9 Desember 2020.
“Kita akan menghadapi agenda nasional yaitu pilkada serentak 2020, di Provinsi Sulawesi Utara ada delapan daerah yakni satu provinsi dan tujuh kabupaten kota. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama di posisi masing-masing, bersinergi menyukseskan pilkada ini agar terlaksana dengan aman, damai, lancar, sukses terhindar dari COVID-19,” katanya.
Hingga 4 Oktober 2020, akumulasi warga Sulut yang terpapar COVID-19 mencapai 4.576 orang.
Sebanyak 3.751 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, 178 orang dilaporkan meninggal dan sebanyak 647 orang sementara mendapatkan perawatan di sejumlah rumah sakit.
“Tentu peran TNI dalam ikut memutus mata rantai penyebaran COVID-19 sangat menentukan dalam rangka keberhasilan mencegah penyebarannya,” ujar dia saat peringatan HUT Ke-75 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Aula Grhadika Jaya Sakti Makodam XIII/Merdeka di Manado, Senin.
Fatoni juga mengakui kedisiplinan yang terbentuk dalam diri TNI dan Polri membantu keberhasilan penerapan pencegahan COVID-19.
“Protokol COVID-19 harus terus ditaati, kita perlu disiplin dalam penerapannya, TNI dan Polri yang sangat terkenal dengan disiplinnya tentu akan sangat membantu dalam rangka pencegahan penyebaran,” ujarnya.
Fatoni juga mengajak TNI dan Polri bersama-sama menyukseskan pilkada serentak pada 9 Desember 2020.
“Kita akan menghadapi agenda nasional yaitu pilkada serentak 2020, di Provinsi Sulawesi Utara ada delapan daerah yakni satu provinsi dan tujuh kabupaten kota. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama di posisi masing-masing, bersinergi menyukseskan pilkada ini agar terlaksana dengan aman, damai, lancar, sukses terhindar dari COVID-19,” katanya.
Hingga 4 Oktober 2020, akumulasi warga Sulut yang terpapar COVID-19 mencapai 4.576 orang.
Sebanyak 3.751 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, 178 orang dilaporkan meninggal dan sebanyak 647 orang sementara mendapatkan perawatan di sejumlah rumah sakit.