Minahasa Tenggara (ANTARA) - Sebanyak 12 kelompok nelayan di Kabupaten Minahasa Tenggara Sulawesi Utara mendapatkan bantuan armada tangkap dari pemerintah melalui kebijakan peningkatan produksi hasil tangkap masyarakat.
“Ada bantuan armada tangkap dari Dana Alokasi Khusus (DAK) di bidang tangkap yang akan diberikan bagi kelompok nelayan,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Minahasa Tenggara, Vecky Monigir di Ratahan, Kamis.
Bantuan DAK tersebut berupa armada tangkap yang lebih dikenal dengan nama pelang, serta alat bantu tangkap atau fish finder.
“Untuk bantuan armada longboat ini akan diberikan kepada 12 kelompok. Bantuannya satu set, berupa armada lengkap dengan mesin ditambah lagi dengan alat tangkap,” katanya.
Ditambahkannya, bantuan ini biasanya diberikan setiap tahun sebagai stimulus bagi kelompok nelayan tersebut.
“Kelompok yang mendapatkan bantuan harus melalui verifikasi. Mereka yang sudah mendapat bantuan tidak bisa menerima secara berturut-turut sehingga diharapkan bantuan ini dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.
Program tersebut diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkap masyarakat, khususnya di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
"Kami juga berharap akan ada peningkatan pendapatan para nelayan, untuk meningkatkan perekonomian mereka," ujarnya.*
“Ada bantuan armada tangkap dari Dana Alokasi Khusus (DAK) di bidang tangkap yang akan diberikan bagi kelompok nelayan,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Minahasa Tenggara, Vecky Monigir di Ratahan, Kamis.
Bantuan DAK tersebut berupa armada tangkap yang lebih dikenal dengan nama pelang, serta alat bantu tangkap atau fish finder.
“Untuk bantuan armada longboat ini akan diberikan kepada 12 kelompok. Bantuannya satu set, berupa armada lengkap dengan mesin ditambah lagi dengan alat tangkap,” katanya.
Ditambahkannya, bantuan ini biasanya diberikan setiap tahun sebagai stimulus bagi kelompok nelayan tersebut.
“Kelompok yang mendapatkan bantuan harus melalui verifikasi. Mereka yang sudah mendapat bantuan tidak bisa menerima secara berturut-turut sehingga diharapkan bantuan ini dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.
Program tersebut diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkap masyarakat, khususnya di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
"Kami juga berharap akan ada peningkatan pendapatan para nelayan, untuk meningkatkan perekonomian mereka," ujarnya.*