Manado (ANTARA) - Menjadi hadiah bagi ayahanda dan keluarga tercintanya, sebuah buku berjudul "menembus tirai batas dua corak etape", diluncurkan pimpinan Bawaslu Sulawesi Utara Supriyadi Pangellu, SH MH, akhir pekan lalu. 

Diedit oleh jurnalis senior Sulawesi Utara, Raymond "Kex" Mudami, SIK, buku setebal 104 halaman itu, berisikan kisah dan perjuangan  hidup, mantan ketua Panwaslu Talaud itu. 

"Buku ini saya persembahkan bagi ayah tercinta yang selalu memberikan semangat, dorongan, bahkan kekuatan bagi saya untuk terus maju, walaupun sekarang dia sudah tiada, tetapi semua wejangan dan nasihatnya menjadi penyemangat hidup saya," kata Adi, sapaan akrab lawyer muda berbakat itu. Raymond Mudami ikut meluncurkan buku menembus tirai batas dua corak etape. (jo/ANTARA) (1)
Selain bagi ayahandanya, Adi mengatakan biografi itu, dipersembahkan bagi istri tercintanya dan kedua anaknya yang merupakan sumber inspirasi hidupnya. 

Dalam buku tersebut, dia berkisah tentang perjalanan hidupnya, dimana masa remajanya dihabiskan untuk bersekolah dan Nyambi bekerja sebagai buruh bagasi dan bangunan, supaya bisa tetap membiayai sekolahnya.
 
Bahkan dalam buku yang diluncurkan di best western lagoon tersebut, dia mengisahkan bagaimana bertemu gurunya di pelabuhan dan terpaksa mengaku bekerja untuk cari tambahan. 

Buku tersebut juga berisikan cita cita yang awalnya mau menjadi pendeta, bahkan sudah kuliah Theologi sampai semester delapan, namun akhirnya terhenti karena konflik internal UKIT dan akhirnya pindah ke hukum dan membawanya sampai ke posisinya saat ini.  ketua AJI Manado Vya Mandey ikut menerima buku menembus tirai batas dua corak etape. (jo/ANTARA) (1)
Sementara Kex, yang menjadi moderator sekaligus editor buku tersebut, mengakui sangat bangga bisa mengedit buku, seorang jurnalis muda yang berhasil sampai di level sekarang. 

"Sebagai seorang Jurnalis yang lebih dulu mendalami profesi, saya harus mengatakan bangga dengan pencapaian sahabat saya ini," katanya. 

Sementara Salah satu pimpinan Bawaslu Sulawesi Utara, Awaludin Umbalola, yang hadir dalam peluncuran buku tersebut, mengatakan salut dengan peluncuran buku tersebut. 

"Tadinya buku ini sudah sempat kami bicarakan, tidak disangka sangat cepat bung Adi bergerak, hingga hari ini buku ini diluncurkan, salut untuk sahabat saya ini," kata Awal, sapaan akrabnya.  foto bersama jurnalis usai peluncuran buku jo/ANTARA) (1)
Sementara ketua AJI Manado, Lynvia Mandey-Gunde, mengatakan, senang karena ikut menyaksikan peluncuran buku, dan mewakili para jurnis menerima salah satu buku tersebut. 

Para jurnalis yang hadir dalam peluncuran buku tersebut, juga mengaku senang karena bisa menyaksikan perjalanan seorang Supriyadi Pangellu, SH, MH yang menginspirasi. *

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024