Sulut, Sangihe (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, melakukan tes cepat kepada 15 orang yang melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19 yang meninggal dunia.

"Kami sudah melakukan rapid test kepada 15 orang yang sempat melakukan kontak dengan pasien COVID-19 yang meninggal dunia," kata Juru Bicara Satgas Jopy Thungari di Tahuna, Selasa.

Menurut dia, dari hasil rapid test, ditemukan beberapa orang yang hasilnya reaktif sehingga harus diisolasi.

"Selain diisolasi, mereka yang reaktif langsung dilakukan pemeriksaan usap tenggorokan untuk memastikan virus apa yang terdeteksi," kata dia.

Dia mengatakan, hampir semua kasus positif COVID-19 di Sangihe adalah mereka yang pernah melakukan perjalanan dari luar daerah.

"Hampir semua yang positif COVID-19 merupakan pelaku perjalanan dari luar daerah," kata dia.

Dia juga meminta kepada masyarakat agar terbuka kepada petugas medis ketika kembali dari perjalanan luar daerah dengan melakukan rapid test agar segera dideteksi ketika hasilnya reaktif.

"Kami mengimbau kepada semua pelaku perjalanan dari luar daerah untuk melakukan rapid test agar segera terdeteksi ketika hasilnya reaktif," kata dia.

Upaya ini harus dilakukan dengan kesadaran sendiri guna memutus penyebaran COVID-19 kepada masyarakat di Sangihe.

"Semua harus patuh pada protokol kesehatan termasuk pelaksanaan rapid test bagi pelaku perjalanan luar daerah agar upaya pencegahan penyebaran COVID-19 oleh satuan tugas bisa terlaksana dengan baik dan maksimal," kata dia.


Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024