Manado (ANTARA) - Nilai neraca perdagangan Sulawesi Utara (Sulut) dengan luar negeri pada  Agustus 2020 mengalami surplus sebesar 40,44 juta dolar Amerika Serikat (AS).

"Neraca perdagangan Sulut surplus karena net ekspor yakni total nilai ekspor dikurangi total nilai impor pada Agustus 2020 mengalami surplus, senilai 40,44 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dr Ateng Hartono, di Manado, Senin.

Dia menjelaskan nilai ekspor nonmigas Sulut  pada Agustus 2020 tercatat sebesar 50,48 juta dolar AS, sementara impornya hanya senilai 10,04 juta dolar AS.

Ateng mengatakan nilai ini mengalami penurunan dibandingkan kondisi bulansebelumnya yang tercatat senilai 61,43 juta dolar AS.

Komoditas ekspor nonmigas terbesar pada Agustus 2020 tetap diduduki oleh lemak dan minyak hewan/nabati, senilai 24,41 juta dolar AS, atau sebesar 48,35 persen dari total ekspor.
 
Ia mengatakan sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah bahan bakar mineral (HS 27), senilai 4,92 juta dolar AS, atau 48,99 persen dari total impor.

Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Sulawesi Utara pada Agustus 2020 adalah Amerika Serikat sebesar 13,58 juta dolar AS, atau 26,91 persen dari total ekspor.

Negara Malaysia menjadi negara pemasok terbesar pada bulan Agustus 2020 sebesar 3,99 juta dolar AS atau (39,80 persen dari total impor).
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024