Sitaro (ANTARA) - Peringati World Clean Up Day (WCD) tahun 2020 yang bertemakan "Bersatu Untuk Indonesia Bersih, maka Pemerintah Kabupaten Sitaro mengadakan kegiatan bersih sampah plastik berlokasi di 17 titik di Pulau Siau, Makalehi, Buhias dan Matole, Sabtu (19/9).
Wakil Bupati Sitaro Jhon Palandung menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang boleh ikut serta sebagai relawan untuk kegiatan.bersih - bersih sampah plastik.
Dikatakannya, kebersihan adalah pangkal kesehatan. " Cerminan suatu daerah yang baik terletak pada kebersihan daerah itu" tuturnya.
Pihaknya pun berharap agar pelaksanaan aksi bersih sampah tidak hanya dilakukan setiap tanggal 19 September melainkan dapat menjadi salah satu budaya di masyarakat Sitaro dimana pun dan kapan pun. "Sehingga Sitaro bebas dari sampah plastik" tutupnya.
Leader WCD Nadia Kakunsi mengungkapkan harapannya untuk masyarakat melalui kegiatan ini agar tetap menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.
Dia melanjutkan utk WCD tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya karena dilaksanakan pada masa pandemi. "Kalau tahun sebelumnya WCD ini dilakukan secara masal namun untuk tahun ini hanya ada 10 orang yang ditugaskan di masing-masing titik sambil tetap memperhatikan protokol kesehatan" jelas Nadia.
Dari aksi ini terkumpul lebih dari 300 kilogram sampah plastik.
Wakil Bupati Sitaro Jhon Palandung menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang boleh ikut serta sebagai relawan untuk kegiatan.bersih - bersih sampah plastik.
Dikatakannya, kebersihan adalah pangkal kesehatan. " Cerminan suatu daerah yang baik terletak pada kebersihan daerah itu" tuturnya.
Pihaknya pun berharap agar pelaksanaan aksi bersih sampah tidak hanya dilakukan setiap tanggal 19 September melainkan dapat menjadi salah satu budaya di masyarakat Sitaro dimana pun dan kapan pun. "Sehingga Sitaro bebas dari sampah plastik" tutupnya.
Leader WCD Nadia Kakunsi mengungkapkan harapannya untuk masyarakat melalui kegiatan ini agar tetap menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.
Dia melanjutkan utk WCD tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya karena dilaksanakan pada masa pandemi. "Kalau tahun sebelumnya WCD ini dilakukan secara masal namun untuk tahun ini hanya ada 10 orang yang ditugaskan di masing-masing titik sambil tetap memperhatikan protokol kesehatan" jelas Nadia.
Dari aksi ini terkumpul lebih dari 300 kilogram sampah plastik.