Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung melakukan dialog antar lintas agama demi menjaga kerukunan umat beragama di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Pencanangan ini membuktikan elaborasi nilai-nilai kerukunan yang terus dirawat masyarakat setempat dalam mendukung program pembangunan di Kota Bitung," kata Wali Kota Bitung Maximiliian J Lomban saat membuka Kegiatan Dialog Lintas Agama dan Pencanangan Kelurahan Sadar Kerukunan Tahun 2020, di Kelurahan Tandurusa Kota Bitung, Jumat.

Lomban mengatakan, karena dari kerukunan, maka akan hadir pembangunan Kota Bitung yang luar biasa.

Ketua FKUB Kota Bitung Pdt Vivi Lausan Rompas mengatakan dipilihnya Kelurahan Tandurusa sebagai Kelurahan Sadar Kerukunan Tahun 2020, karena masyarakat kelurahan ini terus menjaga dan merawat kebersamaan, hidup dalam kasih mengasihi, penuh kedamaian dan rukun sekalipun masyarakatnya beragam agama.

"Saling memahami, saling mengerti, dan saling membuka diri dalam bingkai persaudaraan," katanya.

Bila pemaknaan ini dijadikan pegangan, katanya, maka toleransi dan kerukunan adalah sesuatu yang ideal dan didambakan oleh masyarakat manusia.

Dia mengatakan kerukunan beragama berarti kebersamaan antara umat beragama dengan pemerintah dalam rangka suksesnya pembangunan nasional dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).*

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024