Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menyalurkan 60 ton beras bagi warga terdampak pandemi COVID-19, Selasa.
"Jadi ini bukan dari Dinas Sosial, tapi bantuan dari Dinas Pangan kepada masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan, dan lainnya," sebut Gubernur Olly saat menyerahkan bantuan tersebut di Manado, Selasa.
Total beras yang disalurkan Gubernur Sulut ke- 13 itu sebanyak 60 ton untuk masyarakat yang terdampak COVID-19.
Bantuan Pemprov Sulut melalui Dinas Pangan Daerah ini didistribusikan untuk lima kabupaten/kota berdasarkan wilayah paling banyak penyebaran kasus COVID-19.
Di Kabupaten Minahasa (10 ton beras), Minahasa Utara (10 ton), Minahasa Selatan (10 ton), Kota Bitung (10 ton) dan Manado (20 ton).
"Penyaluran beras ke kabupaten/kota oleh Dinas Pangan Daerah Sulut merupakan langkah nyata dan sinergitas menangani dampak pandemi COVID-19 yang telah memberikan pengaruh dan dampak yang begitu besar pada semua sektor, tidak terkecuali pada sektor perekonomian masyarakat," sebut Gubernur.
Bantuan tersebut menurut Gubernur langsung diberikan kepada masyarakat terdampak melalui pemerintah kabupaten dan kota.
"Ini bentuk perhatian pemerintah bagi warga terdampak pandemi COVID-19," sebut Gubernur.***3***
"Jadi ini bukan dari Dinas Sosial, tapi bantuan dari Dinas Pangan kepada masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan, dan lainnya," sebut Gubernur Olly saat menyerahkan bantuan tersebut di Manado, Selasa.
Total beras yang disalurkan Gubernur Sulut ke- 13 itu sebanyak 60 ton untuk masyarakat yang terdampak COVID-19.
Bantuan Pemprov Sulut melalui Dinas Pangan Daerah ini didistribusikan untuk lima kabupaten/kota berdasarkan wilayah paling banyak penyebaran kasus COVID-19.
Di Kabupaten Minahasa (10 ton beras), Minahasa Utara (10 ton), Minahasa Selatan (10 ton), Kota Bitung (10 ton) dan Manado (20 ton).
"Penyaluran beras ke kabupaten/kota oleh Dinas Pangan Daerah Sulut merupakan langkah nyata dan sinergitas menangani dampak pandemi COVID-19 yang telah memberikan pengaruh dan dampak yang begitu besar pada semua sektor, tidak terkecuali pada sektor perekonomian masyarakat," sebut Gubernur.
Bantuan tersebut menurut Gubernur langsung diberikan kepada masyarakat terdampak melalui pemerintah kabupaten dan kota.
"Ini bentuk perhatian pemerintah bagi warga terdampak pandemi COVID-19," sebut Gubernur.***3***