Sulut, Sangihe (ANTARA) - Komandan Kodim 1301/Sangihe Letkol Inf Rachmat Christanto, memimpin latihan menembak bagi anggota Kodim 1301 berlangsung di lapangan tembak galian C Kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
"Latihan menembak ini merupakan kegiatan rutin yang sudah terprogram setiap tiga bulan," kata Dandim, Letkol Rachmat Christanto, di Tahuna, Senin.
Dia mengatakan, tujuan pelaksanaan latihan menembak untuk mengasah dan memelihara kemampuan menembak prajurit Kodim 1301/Sangihe.
"Kegiatan menembak ini diikuti oleh seluruh personil TNI Angkatan Darat baik yang ada di Koramil daratan maupun yang di wilayah pulau," kata Dandim.
Melalui pelatihan menembak ini diharapkan setiap prajurit mampu dan mahir dalam menembak, karena kemampuan tersebut merupakan salah satu kemahiran utama yang harus dimiliki oleh setiap prajurit guna menghadapi ancaman ke depan dan menjaga keutuhan NKRI.
"Latihan ini sudah berlangsung selama tiga hari, dengan menggunakan senjata laras panjang SS 1 V 2, M 16 dan Pistol FN," kata Dandim.
Setiap latihan menembak, kata Dandim, dilakukan tembakan koreksi dan penilaian tujuannya untuk mengukur pencapaian hasil dari latihan ini.
"Dalam latihan menembak hal utama yang harus di perhatikan dan yang terpenting adalah Faktor keamanan, latihan berhasil bila pencapaian maksimal dan tidak ada gangguan atau kecelakaan dalam latihan," kata dia.
Karena menggunakan amunisi tajam sangat beresiko tinggi, meskipun menembak bukan barang asing lagi bagi anggota TNI, namun faktor keamanan terus ditekankan dan di utamakan.
Dandim mengharapkan kepada seluruh prajurit, untuk mengikuti latihan dengan serius, agar kemampuan menembak tetap terpelihara meskipun sudah di satuan teritorial.
"Ikuti arahan dari instruktur, agar tidak terjadi kesalahan fatal yang mengakibatkan timbulnya kerugian personil dan materiil," kata Dandim.
"Latihan menembak ini merupakan kegiatan rutin yang sudah terprogram setiap tiga bulan," kata Dandim, Letkol Rachmat Christanto, di Tahuna, Senin.
Dia mengatakan, tujuan pelaksanaan latihan menembak untuk mengasah dan memelihara kemampuan menembak prajurit Kodim 1301/Sangihe.
"Kegiatan menembak ini diikuti oleh seluruh personil TNI Angkatan Darat baik yang ada di Koramil daratan maupun yang di wilayah pulau," kata Dandim.
Melalui pelatihan menembak ini diharapkan setiap prajurit mampu dan mahir dalam menembak, karena kemampuan tersebut merupakan salah satu kemahiran utama yang harus dimiliki oleh setiap prajurit guna menghadapi ancaman ke depan dan menjaga keutuhan NKRI.
"Latihan ini sudah berlangsung selama tiga hari, dengan menggunakan senjata laras panjang SS 1 V 2, M 16 dan Pistol FN," kata Dandim.
Setiap latihan menembak, kata Dandim, dilakukan tembakan koreksi dan penilaian tujuannya untuk mengukur pencapaian hasil dari latihan ini.
"Dalam latihan menembak hal utama yang harus di perhatikan dan yang terpenting adalah Faktor keamanan, latihan berhasil bila pencapaian maksimal dan tidak ada gangguan atau kecelakaan dalam latihan," kata dia.
Karena menggunakan amunisi tajam sangat beresiko tinggi, meskipun menembak bukan barang asing lagi bagi anggota TNI, namun faktor keamanan terus ditekankan dan di utamakan.
Dandim mengharapkan kepada seluruh prajurit, untuk mengikuti latihan dengan serius, agar kemampuan menembak tetap terpelihara meskipun sudah di satuan teritorial.
"Ikuti arahan dari instruktur, agar tidak terjadi kesalahan fatal yang mengakibatkan timbulnya kerugian personil dan materiil," kata Dandim.