Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey mengajak masyarakat memberikan jawaban yang benar dan jujur kepada petugas Sensus Penduduk (SP) tahun 2020.
“Saya imbau seluruh lapisan masyarakat berpartisipasi aktif untuk mendukung sepenuhnya program ini, kita sukseskan kegiatan Sensus Penduduk dengan memberikan jawaban benar dan jujur kepada petugas sensus yang melakukan pendataan ke rumah-rumah,” kata Gubernur Olly usai mengikuti SP 2020 di kediamannya, Minahasa Utara, Kamis.
Sensus Penduduk dengan mendatangi rumah warga ini dilaksanakan tanggal 1-30 September 2020.
Menurut Gubernur, sudah menjadi keharusan bagi seluruh elemen masyarakat mendukung pelaksanaan hajatan besar bangsa seperti ini.
Kegiatan yang digelar sepuluh tahun sekali itu akan mencatat seluruh penduduk Indonesia untuk menghasilkan satu data Indonesia.
"Data ini kelak akan menjadi dasar perencanaan pembangunan Indonesia di berbagai bidang," sebut Gubernur.
SP 2020 ini terbagi dalam dua tahap, tahap pertama telah dilaksanakan Sensus Penduduk Online pada 15 Februari hingga 29 Mei 2020, sementara tahap kedua adalah Sensus Penduduk September 2020.
Seluruh petugas yang akan mendata masyarakat telah dibekali dengan protokol kesehatan COVID-19.
Sensus kepada politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu dilakukan tim BPS di antaranya Kepala BPS Sulut Ateng Hartono, Kepala BPS Minahaaa Utara Dadan Sudarmadi dan Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) Olha Kaparang.
“Saya imbau seluruh lapisan masyarakat berpartisipasi aktif untuk mendukung sepenuhnya program ini, kita sukseskan kegiatan Sensus Penduduk dengan memberikan jawaban benar dan jujur kepada petugas sensus yang melakukan pendataan ke rumah-rumah,” kata Gubernur Olly usai mengikuti SP 2020 di kediamannya, Minahasa Utara, Kamis.
Sensus Penduduk dengan mendatangi rumah warga ini dilaksanakan tanggal 1-30 September 2020.
Menurut Gubernur, sudah menjadi keharusan bagi seluruh elemen masyarakat mendukung pelaksanaan hajatan besar bangsa seperti ini.
Kegiatan yang digelar sepuluh tahun sekali itu akan mencatat seluruh penduduk Indonesia untuk menghasilkan satu data Indonesia.
"Data ini kelak akan menjadi dasar perencanaan pembangunan Indonesia di berbagai bidang," sebut Gubernur.
SP 2020 ini terbagi dalam dua tahap, tahap pertama telah dilaksanakan Sensus Penduduk Online pada 15 Februari hingga 29 Mei 2020, sementara tahap kedua adalah Sensus Penduduk September 2020.
Seluruh petugas yang akan mendata masyarakat telah dibekali dengan protokol kesehatan COVID-19.
Sensus kepada politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu dilakukan tim BPS di antaranya Kepala BPS Sulut Ateng Hartono, Kepala BPS Minahaaa Utara Dadan Sudarmadi dan Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) Olha Kaparang.