Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menyerahkan santunan kematian kepada pekerja sosial keagamaan di daerah tersebut.

"Kembali lagi, kami menyerahkan bantuan perlindungan pekerja sosial keagamaan (Perkasa) berupa santunan jaminan kematian bagi pekerja sosial keagamaan," kata Gubernur Sulut Olly Dondokambey di Manado, Rabu.

Gubernur menyerahkan kepada 19 ahli waris pekerja sosial keagamaan masing-masing sebesar Rp42 juta yang sudah ditransfer ke rekening Bank Sulut dan Gorontalo (BSG).

Olly mengatakan program ini sangat tepat sasaran dan juga membantu keluarga yang ditinggalkan.

Selain itu, katanya, ini sebagai wujud nyata Pemprov Sulut hadir dan peduli kepada semua lapisan masyarakat, termasuk pekerja sosial keagamaan.

Inovasi Pemprov Sulut pada program Perkasa itu diapresiasi terus oleh pemerintah pusat, salah satunya dengan penghargaan Paritrana 2019 yang baru diumumkan beberapa pekan lalu.

“Program ini sudah terbukti sangat membantu masyarakat daerah Bumi Nyiur Melambai Sulut. Sampai saat ini masyarakat sangat puas apa yang kita kerjakan, karena selama tiga tahun kita melaksanakan program ini, ternyata sangat bermanfaat kepada masyarakat,” jelas Olly.

Kepala BPJAMSOSTEK Manado Hendrayanto berujar santunan kematian ini didukung penuh oleh pihaknya. Bahkan ke depannya, bakal ada perlindungan bagi para petani di bumi nyiur melambai.

"Semua ini untuk kesejahteraan masyarakat Sulut," katanya.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024