Manado (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Manado  memperbanyak jumlah penggiat antinarkoba di daerah itu dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.

"Pembentukan penggiat tersebut dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat," kata Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Manado Diane Kawatu, di Manado, Selasa (8/9).

Dia mengatakan pembentukan penggiat antinarkoba adalah salah satu pemberdayaan masyarakat dalam mendukung program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Penggiat tersebut berperan penting, mengingat BNN tidak bisa bekerja sendiri dengan personel yang terbatas sehingga perlu dukungan masyarakat, salah satunya adalah penggiat antinarkoba.

Penggiat ini diharapkan aktif dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan pencegahan narkoba.

Peran penggiat ini antara lain sebagai penyuluh, inisiator, motivator dan fasilitator penghubung antara masyarakat dengan BNN.

Penggiat antinarkoba harus ada aksi, atau semacam kegiatan yang dibuat atau menginisiasi dalam pencegahan narkoba.

"Melalui kehadiran penggiat, masyarakat semakin berperan dalam mencegah narkoba," katanya.

Dia menambahkan kalau sosialisasi dilakukan BNN, masyarakat hanya mengatahui bahaya narkoba.

Namun kehadiran penggiat, masyarakat ikut bersama-sama dalam melakukan upaya pencegahan Narkoba tersebut.

"Penggiat harus jadi seperti BNN, menggerakkan kegiatan dalam mendukung program P4GN di masyarakat," katanya.

Para penggiat itu dibekali dengan berbagai pengetahuan seperti terkait aspek hukum, narkoba dan permasalahannya, peran relawan anti narkoba dalam mendukung P4GN, komunikasi yang efektif, adiksi dan konseling, serta action plan baik dari BNN maupun praktisi.
 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024