Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw menyebutkan, provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu memiliki keunggulan kompetitif komoditas ekspor.
"Kita memiliki potensi-potensi yang bisa mendorong perekonomian daerah di antaranya komoditas pala, cengkeh, kelapa, holtikultura dan pertambangan.," sebut Wagub Steven di Manado, Senin.
"Pemerintah daerah memiliki kesiapan mendukung realisasi investasi tersebut," katanya.
Wagub juga menambahkan, provinsi ujung utara Sulawesi itu memiliki keunggulan jarak pelabuhan yang strategis untuk mencapai pelabuhan kota-kota besar dunia, yaitu Los Angeles, Tokyo, Busan, Shanghai dan Hongkong.
Wagub pada “Road to Indonesia Investment Day 2020″ pekan lalu membeber beragam potensi Sulut kepada pengusaha Singapura.
Wagub menjelskan, tingkat kemiskinan berhasil ditekan hingga di bawah 10 persen serta kunjungan wisatawan mancanegara naik 500 persen dalam kurun waktu 2015 hingga 2019.
Selain itu, ada tiga proyek besar yang masuk prioritas utama yaitu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, dan pembangunan jembatan Bitung-Lembeh.
Sulut juga baru-baru ini mengekspor beberapa komoditi bernilai hampir Rp50 miliar ke sejumlah negara di saat pandemi COVID-19.
"Kita memiliki potensi-potensi yang bisa mendorong perekonomian daerah di antaranya komoditas pala, cengkeh, kelapa, holtikultura dan pertambangan.," sebut Wagub Steven di Manado, Senin.
"Pemerintah daerah memiliki kesiapan mendukung realisasi investasi tersebut," katanya.
Wagub juga menambahkan, provinsi ujung utara Sulawesi itu memiliki keunggulan jarak pelabuhan yang strategis untuk mencapai pelabuhan kota-kota besar dunia, yaitu Los Angeles, Tokyo, Busan, Shanghai dan Hongkong.
Wagub pada “Road to Indonesia Investment Day 2020″ pekan lalu membeber beragam potensi Sulut kepada pengusaha Singapura.
Wagub menjelskan, tingkat kemiskinan berhasil ditekan hingga di bawah 10 persen serta kunjungan wisatawan mancanegara naik 500 persen dalam kurun waktu 2015 hingga 2019.
Selain itu, ada tiga proyek besar yang masuk prioritas utama yaitu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, dan pembangunan jembatan Bitung-Lembeh.
Sulut juga baru-baru ini mengekspor beberapa komoditi bernilai hampir Rp50 miliar ke sejumlah negara di saat pandemi COVID-19.