Manado (ANTARA) - Wali Kota Manado, Vicky Lumentut mengatakan perayaan pengucapan syukur masyarakat Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (30/8),  tanpa pesta pora untuk  memutus  rantai penyebaran virus corona (COVID-19).

"Perayaan pengucapan syukur  atau "thanksgiving" tahun ini tidak  dilaksanakan secara meriah dengan berbagai pesta rakyat sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, karena kondisi pandemi," kata Lumentut, di Manado, Minggu.

Dia mengatakan, thanksgiving  merupakan wujud ucapan syukur masyarakat Manado, atas berkat Tuhan,yang dilaksanakan bersamaan dengan Manado Fiesta. 

Namun menurutnya, karena tahun ini negara sedang menghadapi bencana non alam, pandemi COVID-19, dan Manado masih dinyatakan sebagai daerah dengan zona orange, maka pelaksanaanya dilakukan berbeda dengan waktu-waktu sebelumnya. 

Dia mengatakan, sudah menyampaikan kepada seluruh camat, dan intansi terkait lainnya seperti Kasat Pol PP, Kepala Dinas Pariwisata, Kabag Kesra hingga para pemuka agama, bahwa pelaksanaan thanksgiving tahun ini akan dilaksanakan sederhana. 

"Pengucapan syukur dilaksanakan oleh semua agama, dan denominasi dan hendaknya dirayakan dengan kesederhanaan tanpa pesta pora," kata Wali Kota. 

Dia juga mengingatkan, jika ada konsumsi yang disiapkan, maka jangan dibawa ke rumah ibadah, atau tempat-tempat umum, hanya terbatas dan di rumah saja. 

"Sedapat mungkin dalam penyajian makanan dan minuman terbatas dalam lingkup keluarga terdekat dengan tidak mengundang atau menerima tamu," katanya.

Dengan demikian kata wali kota, maka akan mencegah berkumpulnya masa dan mencegah penularan virus corona, sehingga bisa menyelamatkan banyak nyawa.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024