Manado (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) MInahasa meningkatkan sumber daya manusia (SDM) generasi milenial di tengah pandemi virus corona jenis baru (COVID-19) di daerah tersebut.
Bupati Minahasa Royke Octavian Roring melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Frits Muntu di Tondano, Sabtu, menilai penyuluhan pembangunan karakter atau SDM dan keterampilan hidup di era milenial 4.0 bagi generasi muda atau kaum milenial dalam Program Bangga Kencana Kecamatan Tondano Barat sebagai penting.
Dia mengatakan kegiatan itu salah satu upaya pemerintah menyukseskan Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dalam rangka menciptakan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
Ia juga menyampaikan bahwa pemuda yang merupakan generasi millenial sebagai generasi sangat mahir dalam teknologi.
Dengan kemampuan yang ada, generasi itu memiliki banyak peluang untuk bisa berada jauh di depan dibandingkan dengan generasi sebelumnya, namun tidak semua memiliki perilaku dan sikap yang positif.
Fakta menunjukkan bahwa masih ada generasi milenial cenderung lebih tidak peduli terhadap keadaan sosial ekonomi dan lebih fokus kepada pola hidup kebebasan dan hedonisme.
"Mereka cenderung menginginkan hal yang instan dan tidak menghargai proses," katanya.
Dia mengharapkan generasi milenial masa kini menjadi bijak, terutama dalam penggunaan media sosial dengan benar dan tidak menjadi penyebar hoaks dalam menggunakan media sosial.
Di era sekarang dengan segala kecanggihan teknologi, katanya, tingkat persaingan juga semakin tinggi sehingga generasi masa kini harus mampu beradaptasi dengan cepat, belajar dan menjadi lebih baik.
Ia menyebut jangan sampai posisi generasi muda digantikan oleh robot atau program komputer.
“Marilah para generasi muda Minahasa untuk senantiasa mengedepankan nilai-nilai moralitas tinggi yang dilandasi oleh semangat religi sehingga seberat apapun tantangan yang dihadapi generasi di era milenial ini akan dengan mudah dilewati,” jelasnya.
Bupati Minahasa Royke Octavian Roring melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Frits Muntu di Tondano, Sabtu, menilai penyuluhan pembangunan karakter atau SDM dan keterampilan hidup di era milenial 4.0 bagi generasi muda atau kaum milenial dalam Program Bangga Kencana Kecamatan Tondano Barat sebagai penting.
Dia mengatakan kegiatan itu salah satu upaya pemerintah menyukseskan Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dalam rangka menciptakan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
Ia juga menyampaikan bahwa pemuda yang merupakan generasi millenial sebagai generasi sangat mahir dalam teknologi.
Dengan kemampuan yang ada, generasi itu memiliki banyak peluang untuk bisa berada jauh di depan dibandingkan dengan generasi sebelumnya, namun tidak semua memiliki perilaku dan sikap yang positif.
Fakta menunjukkan bahwa masih ada generasi milenial cenderung lebih tidak peduli terhadap keadaan sosial ekonomi dan lebih fokus kepada pola hidup kebebasan dan hedonisme.
"Mereka cenderung menginginkan hal yang instan dan tidak menghargai proses," katanya.
Dia mengharapkan generasi milenial masa kini menjadi bijak, terutama dalam penggunaan media sosial dengan benar dan tidak menjadi penyebar hoaks dalam menggunakan media sosial.
Di era sekarang dengan segala kecanggihan teknologi, katanya, tingkat persaingan juga semakin tinggi sehingga generasi masa kini harus mampu beradaptasi dengan cepat, belajar dan menjadi lebih baik.
Ia menyebut jangan sampai posisi generasi muda digantikan oleh robot atau program komputer.
“Marilah para generasi muda Minahasa untuk senantiasa mengedepankan nilai-nilai moralitas tinggi yang dilandasi oleh semangat religi sehingga seberat apapun tantangan yang dihadapi generasi di era milenial ini akan dengan mudah dilewati,” jelasnya.