Manado (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Minahasa, Fenny Roring Lumanauw mengingatkan agar orang tua mampu beradaptasi dengan pola asuh anak di tengah pandemi virus corona (COVID-19).
"Hampir enam bulan pandemi corona virus disease (COVID-19) melanda dunia bahkan di Indonesia khususnya di Kabupaten Minahasa, hal ini memberi pengaruh di berbagai hal, salah satunya memberi pengaruh kepada pola pengasuhan anak di dalam keluarga," kata Fenny, di Tondano, Sabtu.
Untuk itu, dirinya, mengingatkan kepada pengurus TP PKK Kabupaten sampai desa untuk segera beradaptasi dengan perubahan pola kehidupan saat ini.
“Keluarga-keluarga di dunia sedang beradaptasi dengan berbagai perubahan yang sedang terjadi karena COVID-19. Banyak orang tua yang merasa stres karena dihadapkan dengan kondisi saat ini,” ungkapnya.
Dirinya, yang juga sebagai Bunda PAUD Minahasa mengingatkan, saat ini seluruh dunia dihadapkan pada masalah pandemi COVID-19 yang sangat berpengaruh buruk pada perekonomian, pola konsumsi pangan, status gizi dan kesehatan. “Termasuk pula dengan perubahan pola asuh anak dan remaja,” katanya.
Ditambahkannya, orang tua dituntut menyeimbangkan antara bekerja di luar rumah, merawat anak, dan juga mengerjakan pekerjaan rumah. Lain hal dengan anak-anak yang juga merasa tertekan karena segala gerak dan aktivitas saat ini sangat dibatasi.
“Pola asuh anak dalam keluarga sangat penting bagi setiap orang tua, karena pengaruhnya sangat besar pada kehidupan anak-anak di kemudian hari,” paparnya.
Sambil berharap anak-anak dapat berkembang dengan kualitas yang baik. Mengingat hal tersebut, maka perlu setiap keluarga memahami pola asuh anak untuk mencegah timbulnya permasalahan bagi anak maupun orang tuanya.
"Hampir enam bulan pandemi corona virus disease (COVID-19) melanda dunia bahkan di Indonesia khususnya di Kabupaten Minahasa, hal ini memberi pengaruh di berbagai hal, salah satunya memberi pengaruh kepada pola pengasuhan anak di dalam keluarga," kata Fenny, di Tondano, Sabtu.
Untuk itu, dirinya, mengingatkan kepada pengurus TP PKK Kabupaten sampai desa untuk segera beradaptasi dengan perubahan pola kehidupan saat ini.
“Keluarga-keluarga di dunia sedang beradaptasi dengan berbagai perubahan yang sedang terjadi karena COVID-19. Banyak orang tua yang merasa stres karena dihadapkan dengan kondisi saat ini,” ungkapnya.
Dirinya, yang juga sebagai Bunda PAUD Minahasa mengingatkan, saat ini seluruh dunia dihadapkan pada masalah pandemi COVID-19 yang sangat berpengaruh buruk pada perekonomian, pola konsumsi pangan, status gizi dan kesehatan. “Termasuk pula dengan perubahan pola asuh anak dan remaja,” katanya.
Ditambahkannya, orang tua dituntut menyeimbangkan antara bekerja di luar rumah, merawat anak, dan juga mengerjakan pekerjaan rumah. Lain hal dengan anak-anak yang juga merasa tertekan karena segala gerak dan aktivitas saat ini sangat dibatasi.
“Pola asuh anak dalam keluarga sangat penting bagi setiap orang tua, karena pengaruhnya sangat besar pada kehidupan anak-anak di kemudian hari,” paparnya.
Sambil berharap anak-anak dapat berkembang dengan kualitas yang baik. Mengingat hal tersebut, maka perlu setiap keluarga memahami pola asuh anak untuk mencegah timbulnya permasalahan bagi anak maupun orang tuanya.